Gaya Hidup

Berlama Lama Menggunakan Gadget Sebabkan Kebutaan Pada Anak

Kamis, 20 September 2018 - 21:34 | 118.23k
Anak bermain game butuh waktu lama menggunakan gadget (FOTO: Uday/TIMES Indonesia).
Anak bermain game butuh waktu lama menggunakan gadget (FOTO: Uday/TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, SITUBONDO – Berlama lama menggunakan gadget atau pola hidup yang mengandalkan media digital ternyata menjadi salah satu penyebab gangguan penglihatan dan kebutaan.

Hal tersebut merupakan permasalahan yang perlu ditangani. Sebab, kondisi gangguan penglihatan dan kebutaan dapat mempengaruhi kualitas hidup manusia Indonesia. 

Saat ini, gangguan penglihatan mata banyak terjadi pada anak-anak. Penyebabnya adalah gangguan refraksi yang ditimbulkan akibat perubahan pola hidup yang serba mengandalkan teknologi atau kecanduan gadget. 

Kondisi tersebut dapat berpengaruh terhadap proses penerimaan informasi dalam kegiatan belajar. Pada akhirnya, bila gangguan refraksi pada anak usia sekolah tidak dikoreksi maka akan berakibat fatal, yakni penurunan kecerdasan dan prestasi belajar.

Anak-Bermain-HP.jpg

"Penggunaan Gadget yang terlalu lama, misalkan main game ini menjadi pemicu atau penyebab gangguan terhadap mata khususnya pada anak anak, tidak hanya gadget termasuk juga cahaya TV yang langsung berintreaksi langsung," kata Gede Bingin, Ketua Yayasan Jhon Fawcett Foundation (JFF) saat melakukan pemeriksaan mata di SD Islam Nurul Anshar Kabupaten Situbondo.

Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM)  Merak bersama Yayasan JFF tidak hanya memeriksa mata namun juga memberikan sosialisasi pencegahan sejak dini. 

“Kita melibatkan pemerintah, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat dan lembaga pendidikan untuk melakukan kegiatan sosial ini, " katanya. 

Kegiatan ini merupakan upaya bentuk aksi kemanusian dan  penyampaian informasi kepada seluruh masyarakat, bahwa masalah kebutaan merupakan masalah utama kesehatan masyarakat di dunia yang dapat dicegah, diobati dan direhabilitasi. Meningkatkan kepedulian semua pihak akan pentingnya pencegahan dan penanggulangan gangguan penglihatan dan kebutaan, melalui kegiatan promotif, screening atau deteksi dini gangguan penglihatan dan kebutaan di masyarakat, yang ditindaklanjuti dengan tindakan korektif atau pengobatan yang tepat.

"Jangan abaikan masalah gangguan penglihatan dan kesehatan mata sekecil apapun masalahnya. Periksakan mata Anda apabila dirasakan ada gangguan ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat," ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : TIMES Situbondo

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES