Politik

Adik Prabowo Nilai Penggunaan Bahasa Asing Rusak Bahasa Persatuan

Kamis, 20 September 2018 - 15:38 | 298.27k
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo. (FOTO: Imadudin M/TIMES Indonesia)
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo. (FOTO: Imadudin M/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Hashim Djojohadikusumo menilai debat Pilpres dengan menggunakan bahasa asing itu, tidak mencerminkan kecintaan bahasa persatuan.

Ia bahkan menyebutkan bahwa pengusul debat pilpres dengan menggunakan bahasa Inggris atau bahasa Arab itu merupakan orang 'goblok', atau tidak menghargai bahasa Indonesia.

"Debat Pilpres gunakan bahasa asing, yang usul itu goblok. Seharusnya gunakan saja bahasa Indonesia yang baik dan benar. Jangan gunakan bahasa alai di twitter dan lain sebagainya," kata Hashim usai mengisi kuliah tamu di Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya (FIA UB) Malang, Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (20/9/2018). 

Hashim mengatakan penguasaan bahasa asing itu diperlukan untuk dapat mengikuti perkembangan zaman dan pengetahuan saat ini, misalnya saja bahasa Inggris. Ia mengatakan bahasa Inggris merupakan bahasa internasional, karena saat perang dunia kedua dahulu Inggris dan Amerika menang.

"Sekarang negara adikuasa akan beralih ke China atau Tiongkok, sehingga generasi muda harus mau belajar dan menguasai itu," tambahnya.

Pada kuliah umumnya ke FIA UB, Hashim Djojohadikusumo menyampaikan terkait masalah-masalah ekonomi hingga sosial yang tengah dihadapi bangsa Indonesia. Adik calon presiden RI Prabowo Subianto ini menilai masalah bangsa ini penting untuk disampaikan agar kedepannya para mahasiswa bisa memberikan bangsa. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES