Peristiwa Daerah

Tepis Anggapan Ayam Cemani Mistis, ini Yang Dilakukan Komunitas BI

Kamis, 20 September 2018 - 14:14 | 226.89k
Ayam cemani. (FOTO: The Happy Chicken Coop)
Ayam cemani. (FOTO: The Happy Chicken Coop)

TIMESINDONESIA, JAKARTAKomunitas BI (Black Indonesia) memberikan edukasi pada warga soal ayam cemani. Ya ayam cemani selama ini selalu dikaitkan dengan hal yang berbau mistis. Biasanya memang ayam berwarna hitam legam ini hanya untuk kebutuhan ritual tertentu.

BI merupakan satu-satunya komunitas penggemar dan peternak ayam cemani yang ada di Indonesia.

Sultan, ketua komunitas BI mengatakan edukasi pada warga terus dilakukan agar warga tak lagi mengaitkan ayam cemani dengan ritual mistis. 

Dalam edukasi yang digelar pada acara Peringatan 'Dies Natalis' ke-55 Institut Pertanian Bogor (IPB) di Kampus Dragama, Bogor, Jawa Barat, BI juga mengungkapkan jika ayam cemani itu dapat dipelihara sebagai ayam hias. 

"Kalau kita bisa merawat dengan baik, ayam cemani punya penampilan yang eksotik, bulu-bulunya yang hitam akan mengkilap, dan jegernya bisa berdiri tegak, sangat gagah," kata Sultan.

Soal harga ayam cemani yang teramat mahal itu, Sultan membenarkan itu juga dipengaruhi pendapat bahwa ayam cemani memiliki 'kekuatan' tersendiri dan digunakan untuk ritual tertentu.

"Ya harganya memang mahal, dari peternak sudah mahal. Tapi ayam ini dapat diolah dan dikonsumsi siapa saja. Di Amerika, ada olahan ayam cemani yang dibandrol dengan harga Rp 35 juta per porsi," ungkapnya.

Sultan menjelaskan mahalnya harga jual olahan ayam cemani mengikuti tingginya permintaan ayam tersebut. Tidak hanya di Indonesia tetapi juga di luar negeri. Masyarakat dunia sudah mengetahui khasiat mengkonsumsi ayam khas Indonesia tersebut.

Daging ayam tersebut sudah diteliti mampu mempercepat proses penyembuhan dari penyakit. "Jadi banyak yang menyalahartikan, karena khasiatnya yang terbukti bisa mempercepat masa penyembuhan, makanya dijadikan mitos untuk mistis," jelas Sultan.

Ayam cemani atau ayam kedu adalah ras ayam lokal yang dikembangkan di wilayah Kedu, Temanggung, Magelang. Ras ini dikenal dengan warnanya yang hitam, tetapi terdapat juga yang berwarna putih.

Ayam ini istimewa sebab memiliki warna serba hitam, mata hitam, tulang, hati, dan daging juga hitam. Hanya warna darah yang tetap merah, dan telur seperti ayam kampung. Dibandingkan ayam kampung lainnya, Ayam cemani memiliki kelebihan mampu bertelur sampai 40 butir.

Lantas berapa harga telur ayam cemani?

Sama seperti dagingnya, telur ayam cemani juga berharga fantastis. "Telur ayam cemani untuk ekspor dihargai Rp250 ribu per butir, sedangkan harga lokal Rp 35 ribu. Jika kami bisa mengekspor dalam bentuk DOC harganya jauh lebih mahal lagi. Hanya saja kita tidak bisa menjual dalam bentuk anakan," kata Sultan. 

Telur ayam cemani juga banyak peminatnya. BI sendiri telah mengekspor telur ayam hitam itu ke Amerika, Philipina, dan Uni Emirat Arab.

Meski demkian ayam cemani yang dikaitkan dengan hal yang berbau mistis ini juga terancam punah. Sultan, ketua komunitas BI menjelaskan jika spesifikasi cangkang telur cemani itu terlalu keras. "Sehingga banyak anak ayam yang mati lemas karena tak bisa keluar dari cangkangnya," kata dia.

Mengantisipasi hal itu, komunitas BI menyarankan peternak harus rajin memeriksa telur yang sudah menetas. Membantu anak ayam cemani keluar dari cangkangnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES