Peristiwa Daerah

KH Ahmad Sufyan, Sosok Guru Thariqah yang Dirindukan

Selasa, 18 September 2018 - 15:47 | 513.31k
Almarhum KH Ahmad Sufyan Miftahul Arifin, Mursyid Thariqah Naqsabandiyah (Grafis: TIMES Indonesia)
Almarhum KH Ahmad Sufyan Miftahul Arifin, Mursyid Thariqah Naqsabandiyah (Grafis: TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SITUBONDO – Ketika seseorang sudah kuat sambungan hati kepada gurunya atau seorang mursyidnya, maka akan meningkat pula kecintaan dan kerinduannya untuk selalu berkumpul dengan guru dan mursyidnya. KH Achmad Sufyan Miftahul Arifin, sosok guru Thariqah Naqsyabandiyah yang selalu dirindu oleh murid-muridnya.

Almarhum KH Ahmad Sufyan Miftahul Arifin, adalah guru Thariqah Naqsyabandiyah dari Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Ia adalah pendiri Pondok Pesantren Sumber Bunga Seletreng, Kapongan, Kabupaten Situbondo.

Kiai Sufyan adalah sosok ulama yang selalu dirindukan muridnya dan umat. Bisa dibilang, Kiai Sufyan merupakan guru dari semua kalangan, yang tidak pernah membedakan orang miskin dan kaya, tidak berpangkat atau pejabat, ia selalu melayani semua yang minta arahan dan doa.

Murid dan jemaahnya, yang sowan ke kediamannya saat masih hidup, tidak hanya dari kalangan bangsawan, penguasa dan para elit politik. Melainkan orang awam juga tak henti-hentinya meminta arahan dan doa.

Dalam melayani para tamunya, tidak ada perlakuan khusus. Mereka duduk dalam ruangan yang sama, tidak ada perbedaan antara tamu elit dan orang awam.

Dimasa hidupnya, walaupun Kiai Sufyan seorang ulama sufi dan mursyid Thariqah Naqsyabandiyah, ia tidak menyendiri dan menjauh dari dinamika kehidupan sosial masyarakat. Ia sering mempunyai andil besar dalam menata keumatan dan juga sering terlibat dalam perubahan sosial dan politik kebangsaan.

Pendiri Pondok Pesantren Sumber Bunga itu, diketahui sering menjadi pemecah masalah-masalah serta kebuntuhan umat. Hal ini terlihat dari latar belakang tamu yang datang kepadanya dari berbagai lapisan masyarakat. Mulai dari level petani, nelayan, pedagang, pengusaha, pejabat, agamawan, budayawan dan juga politisi.

Semuanya, ia terima dengan penuh keikhlasan dan kesabaran. Karena tak mengenal waktu, kapanpun jika ada tamu yang ingin datang kepadanya, meski hanya sekedar minta air doa untuk kesembuhan keluarganya, yang sedang sakit atau hanya meminta nama bagi anaknya yang baru lahir, semua ia layani dengan hati yang tulus dan ikhlas.

Tak heran saat ia wafat pada tahun 2012, ketika melaksanakan ibadah umrah, me Mekkah, dan dimakamkan di pemakaman Ma'la Mekkah, nama dan haliahnya tetap tumbuh mewangi pada jiwa-jiwa masyarakat di Situbondo, Bali, Madura dan Jawa Timur pada umumnya.

Perjuangan Kiai Sufyan di Nahdlatul Ulama (NU), tidak diragukan lagi. Sejak muda, ia aktif berorganisasi dan sering memberikan edukasi kedisiplinan dengan sangat menghargai waktu. Kepentingan NU lebih diutamakan ketimbang kepentingan pribadi.

Sementara, pada zaman saat ini, sudah jarang ditemukan sosok seperti Kiai Achmad Sufyan Miftahul Arifin. Ia telah menghibahkan hidupnya hanya untuk kepentingan umat semata. Tidak hanya tugas mentranformasikan ilmu kepada santrinya. Namun juga melayani dan mendampingi umat setiap saat.

Sebagai bentuk Sambut kerinduan kepada Kiai Sufyan, akan digelar pada Rabu 19 September 2018 malam mendatang, Haul Masyaikh Thariqah Naqsabandiyah, di Kota Santri Bumi Shalawat Nariyah, tepatnya di Pesantren Mambaul Hikam, Panji, Situbondo.

Ribuan jemaah tidak hanya akan datang dari Situbondo saja, melainkan dari Bondowoso, Jember, Banyuwangi , Probolinggo, Malang, Madura, Bali, dan berbagai daerah di Jawa Timur dan luar Jawa Timur.

Konsistensi memegang komitmen dan istiqamah dalam pengabdian adalah pelajaran yang sangat berarti dan harus diteladani oleh umat saat ini, dari sosok KH Achmad Sufyan Miftahul Arifin. Semoga guru Thariqah Naqsyabandiyah itu, ditempatkan ditempat di surga Allah SWT.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Situbondo

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES