Peristiwa Nasional

Konsolidasi NU Jatim di Jombang demi Selaraskan Fikrah, Amaliyah dan Harakah

Selasa, 18 September 2018 - 12:48 | 69.25k
Ketua Tim Konsolidasi Organisasi Menuju Satu Abad Nahdlatul Ulama, KH Robikin Emhas (Foto: Dok TIMES Indonesia)
Ketua Tim Konsolidasi Organisasi Menuju Satu Abad Nahdlatul Ulama, KH Robikin Emhas (Foto: Dok TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Menyambut Satu Abad NU, pada Selasa (18/9/2018) ini, kiai-kiai NU dan pengurus PCNU se-Jawa Timur akan berkumpul di Ponpes Mambaul Ma'arif, Denanyar, Jombang, Jatim.

Mereka akan menghadiri pelantikan PWNU Jatim masa khidmah 2018/2013, yakni kepengurusan di bawah duet kepemimpinan Rais Syuriyah PWNU Jatim KH Anwar Mansur dan jajaran syuriyah dan Ketua Tanfidziyah PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar.

Seusai pelantikan, di tempat yang sama akan dilakukan pula Konsolidasi Organisasi Menuju Satu Abad NU. Sebelum para kiai berkumpul di Jombang, sejumlah kiai juga telah mengadakan silaturahim di Surabaya bersama Ketua PBNU H Saifullah Yusuf.

Konsolidasi NU se-Jatim ini dimaksudkan agar seluruh pemangku kepentingan di lingkungan NU memperkokoh i'tiqad (keyakinan/paham) dan amaliyah (praktik ibadah) ahlussunnah wal jamaah an-nahdliyyah, serta fikrah (pemikiran) dan harakah (gerakan) ke-NU-annya.

"Tanpa konsolidasi mustahil kinerja organisasi berjalan baik. Dengan seiramanya fikrah, amaliyah, dan harakah, NU akan lebih siap menyongsong langkah baru di abad kedua perjalanan kiprahnya," ujar Ketua Tim Konsolidasi Organisasi Menuju Satu Abad Nahdlatul Ulama, KH Robikin Emhas.

Konsolidasi Organisasi Menuju Satu Abad NU secara utuh meliputi konsolidasi struktur, kultur dan program. Konsolidasi melibatkan unsur struktural NU se-Jatim beserta lembaga-lembaga dan badan otonomnya dan seluruh pemangku pondok pesantren, para kiai dan masyayikh, serta tokoh-tokoh NU kultural se-Jatim.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut agenda besar Konsolidasi Organisasi Menuju Satu Abad NU sebagaimana dilakukan PBNU di Jakarta pada 30 Agustus 2018 lalu. Konsolidasi masif akan dilakukan di seluruh wilayah NKRI hingga tingkat ranting dan anak ranting (Desa/kelurahan dan Perdusunan). Bahkan juga di 41 negara dimana NU memiliki Kepengurusan Cabang Istimewa. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Dhian Mega
Sumber : Press Rilis

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES