Menteri Muhadjir Minta Unisa Yogyakarta Kreatif dan Inovatif
TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Sebanyak 2.183 mahasiswa baru Universitas Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta mengikuti masa taaruf (Mataf) atau pengenalan kampus, Senin (17/9/2018). Sejumlah tokoh nasional pun ikut menyemangati para mahasiswa asal 34 provinsi di Indonesia. Salah satunya adalah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Prof Dr Muhadjir Effendy.
Dalam kesempatan itu, Muhadjir meminta para mahasiswa agar menyiapkan diri sebagai generasi di era revolusi industry 4.0 dengan mengasah keterampilan yang dimiliki.
“Ada lima hal yang harus disiapkan oleh mahasiswa Unisa yaitu berpikir kritis & problem solving, kreatif dan inovasi, ketrampilan berkomunikasi, kolaborasi dan percaya diri termasuk kemampuan bahasa asing,” Muhajir.
Menurutnya, saat ini sejumlah negara membutuhkan tenaga kesehatan cukup banyak seperti Jepang dan Denmark. Sehingga, tak salah para mahasiswa memilih Unisa sebagai tempat belajar mengasah keterampilan bidang kesehatan.
“Unisa Yogyakarta merupakan salah satu Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah yang berkembang pesat, fasilitasnya juga memadai,” jelas Muhajir.
Rektor Unisa, Warsiti mengatakan, mahasiswa baru Unisa didominasi berasal dari wilayah DIY dan Jawa Tengah. Namun, di antara para mahasiswa itu, ada yang berasal dari daerah-daerah terluar yang ada di Kalimantan Utara.
“Pada tahun ini kami memberikan beasiswa kepada 152 orang, 10 diantaranya beasiswanya full sampai lulus nanti,” kata Warsiti.
Selain mendatangkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Prof Dr Muhadjir Effendy, Unisa Yogyakarta juga menghadirkan Ketua Umum PP Aisyiyah, Noor Janah. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |
Sumber | : TIMES Yogyakarta |