Ekonomi

BPS RI: Neraca Perdagangan Defisit USD 1,02 miliar

Senin, 17 September 2018 - 17:52 | 23.36k
Ilustrasi - Kegiatan ekspor impor (FOTO: arifedison)
Ilustrasi - Kegiatan ekspor impor (FOTO: arifedison)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Badan Pusat Statistik RI (BPS RI) menyatakan neraca perdagangan Indonesia pada Agustus 2018 mengalami defisit USD 1,02 miliar, Senin (17/92018).

"Defisit bulan ini lebih kecil jika dibandingkan bulan lalu yakni sebesar 2,01 miliar dolar AS," kata Kepala BPS Kecuk Suhariyanto dalam penjelasan resminya saat jumpa pers di Jakarta (17/9/2018).

Saat menjelaskan perkembangan Ekspor dan Impor Indonesia Juli 2018, dia mengungkapkan defisit neraca perdagangan tersebut dipicu oleh defisit sektor migas USD 1,66 miliar, sementara sektor nonmigas surplus USD 0,64 miliar.

Adapun nilai ekspor Indonesia pada Agustus 2018 mencapai USD 15,82 miliar atau turun 2,90 persen dibandingkan ekspor Juli 2018. Sedangkan dibandingkan Agustus 2017 angkanya meningkat 4,15 persen.

Suharyanto menyampaikan bahwa nilai impor Indonesia pada Agustus 2018 mencapai USD 16,839 miliar atau turun USD 1,457 miliar atau 7,97 persen dibandingkan Juli 2018.

Sementara, Menko Perekonomian Darmin Nasution menyatakan pihaknya telah me-review dengan Presiden dan sejumlah menteri terkait hal itu. "Hari ini kan neraca perdagangan juga diumumkan kan, ya me-review-nya, apa yang jalan, apa yang tidak jalan, kemudian apa saja yang harus kita pertimbangkan untuk dipersiapkan, dan sebagainya," kata Darmin usai rapat tertutup dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Menurut Darmin, kebijakan penggunaan biofuel sebagai bahan bakar atau B20 belum bisa dilihat hasilnya ke neraca perdagangan Indonesia karena baru berlaku September 2018. "Belum bisa dihitung di situ, karena itu baru bulan Agustus, angkanya. Artinya, kebijakan-kebijakan kita pada dasarnya baru akan kelihatan hasilnya pada September yang akan diumumkan pertengahan Oktober nanti," ungkapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES