Pendidikan

Sekolah Pendidikan Khas Malaysia Studi Banding ke SLBN Kota Batu

Senin, 17 September 2018 - 14:23 | 71.62k
Kepala SMK Juasseh dan Kepala Sekolah SLBN Kota Batu menandatangani perjanjian kerjasama pendidikan didampingi Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko. (FOTO: Istimewa/TIMES Indonesia)
Kepala SMK Juasseh dan Kepala Sekolah SLBN Kota Batu menandatangani perjanjian kerjasama pendidikan didampingi Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko. (FOTO: Istimewa/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BATU – Apa yang terjadi kalau siswa berkebutuhan khusus dua negara bertemu dalam satu forum?. Ternyata tak kalah seru dengan anak-anak normal lainnya saat siswa Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Kota Batu bertemu dengan siswa SMK Juasseh Malaysia.

Mereka menyanyi bersama, menari bersama, membuat kerajinan bersama, berkebun bahkan memasak bersama. Ada peristiwa unik saat sesi memasak, ternyata yang dimasak siswa Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Kota Batu dengan siswa SMK Juasseh Malaysia sama.

dewanti.jpg

“Sama-sama masak kare, rasanya pun sama,“ ujar Kepala SLBN Batu, Siti Muawanah Mariyam sambil tertawa.

Ya, hari ini, Senin (17/9/2018), SMK Juasseh Malaysia melakukan Lawatan Pertukaran Budaya ke SLBN. Sebanyak 27 orang siswa dan guru datang untuk studi banding ke sekolah pendidikan khas (begitu sebutan SLB di Malaysia) di Kota Batu ini.

“Pola pendidikan sebenarnya sama, pola pendidikan gurunya, siswa dan pola pendidikan orang tua sama. Kita juga mempelajari bagaimana jaringan sekolah pendidikan khas di Indonesia,“ kata Kepala Sekolah SMK Juasseh, Maslan Bin Latif.

Studi komparatif ini sering dilakukan oleh SMK Juasseh, namun selama ini dilakukan di dalam negeri, baru kali ini mereka melakukan kunjungan ke luar negeri. “Program perkebunan ada ditempat kita, kerajinan tangan ada juga, hanya berbeda sedikit saja, “ ujarnya.

Muawanah menambahkan bahwa SMK Juasseh mengetahui SLBN dari internet. Hingga akhirnya dilakukan pembicaraan intens lewat gadget.

SLBN-Kota-Batu.jpg

“Bukan hanya SMK Juasseh yang belajar, namun juga kita. Ada beberapa hal yang akan diadopsi, contohnya seperti tata cara upacara, kalau kita belajar pada manajemen pengelolaan pendidikan, karena guru di sini tugasnya rangkap-rangkap,“ ujar Muawanah.

Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko juga hadir menyambut. “Terima kasih atas kehadirannya, baru pertama kali ini ada sekolah dari luar negeri berkunjung ke SLBN yang baru berdiri tiga tahun ini,“ ujar Dewanti sembari menjelaskan pengambil alihan SMK oleh Pemprov Jatim.

Dalam kesempatan itu dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama pertukaran pelajar dan budaya antara SLBN Kota Batu dengan SMK Juasseh Malaysia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : TIMES Batu

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES