Kesehatan

Tak Hanya Paru-Paru, Rokok juga Bisa Masuk ke Lambung

Senin, 17 September 2018 - 04:10 | 34.81k
Bahaya merokok. (FOTO: JARIANRIAU)
Bahaya merokok. (FOTO: JARIANRIAU)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sudah bukan rahasia lagi jika asap rokok berbahaya untuk kesehatan tubuh. Salah satu organ tubuh yang paling berisiko karena paparan asap rokok adalah paru-paru. Namun, tahukah Anda jika asap rokok tidak hanya mengendap di paru-paru? Sebagian asap dari lintingan tembakau yang terbakar ternyata juga masuk ke lambung. Bagaimana proses asap rokok yang berdampak pada kesehatan lambung?

Dilansir dari Tabloid Bintang, yang menyelinap ke lambung adalah bahan-bahan polutan pemicu iritasi. Selain itu, sehabis merokok seseorang merasa kenyang lalu porsi makan berkurang. Akibatnya, asupan gizi harian mereka relatif lebih rendah dari mereka yang tidak merokok. 

Ketua Perhimpunan Gastrologi Indonesia Cabang Jakarta, dr. Agastya Wisnu W, SpPD mengatakan dalam rokok, terdapat banyak polutan misalnya benzena dan tar. Keduanya merangsang iritasi lambung yang menyebabkan sel-sel lambung memproduksi asam berlebih. Naiknya asam lambung memicu komplikasi berupa nyeri di dada dan rasa takut yang hebat. Rokok secara langsung juga merusak esofagus.

Wisnu menjelaskan bentuk lambung ini menyerupai balon. Ketika banyak gas dan asap masuk, lambung akan mengembung. Gas dan asap rokok yang terhirup memicu pembengkakan lambung.

Saat lambung mengembung, risiko terkena penyakit Gerd (Gastroesophageal Reflux Disease) meninggi. Penyakit ini, kata Wisnu, tidak membahayakan jiwa. Namun faktanya, sebagian besar pasien cemas dan takut mengingat gejalanya terasa sangat menyakitkan.

Jika tak ingin kesehatan lambung terganggu, mulai sekarang hindari paparan asap rokok atau berhenti merokok. Jalankan pola hidup sehat agar tubuh tetap sehat dan bugar. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES