Wisata Dari Desa untuk Indonesia

Demi Spirit Dari Desa untuk Indonesia, Purbalingga Garap Wisata Tematik

Minggu, 16 September 2018 - 17:24 | 71.94k
Hartono, saat berada di area yang akan dijadikan Museum Petani  Nusantara di Kabupaten Purbalingga (FOTO: Hartono for TIMES Indonesia)
Hartono, saat berada di area yang akan dijadikan Museum Petani Nusantara di Kabupaten Purbalingga (FOTO: Hartono for TIMES Indonesia)
FOKUS

Dari Desa untuk Indonesia

TIMESINDONESIA, PURBALINGGA – Dunia pariwisata di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, belum banyak yang bisa ditawarkan kepada publik sebagai destinasi yang mumpuni. Untuk itu para pelaku pariwisata masih perlu belajar kepariwisataan di daerah lain agar tidak ketinggalan dengan yang lain. Ini juga jadi spirit Dari Desa untuk Indonesia.

Dirut Owabong, sekaligus pelaku dunia pariwisata di Kabupaten Purbalingga, berpendapat pelaku dunia wisata harus banyak belajar dan banyak melihat dunia pariwisata di tempat lain.

Karena dengan banyak perkembagan dunia pariwisata di daerah lain, secara otomatis akan banyak menimba ilmu tentang kepariwisataan. “Harus memperbanyak referensi, harus banyak yang dicari tahu di luar sana. Kalau idak pernah melihat perkembangan pasar pariwisata di daerah lain seperti Bali, Yogyakarta dan sebagainya, tentu akan bertambah jauh ditinggal oleh yang lain,” katanya kepada TIMES Indonesia, Minggu (16/9/2018).

Hartono, yang saat ini sedang belajar banyak hal di pulau Bali. Menurutnya, pulau Bali yang sudah diakui oleh dunia international itu tidak ada sejengkalpun lahan yang tidak menarik perhatian wisatawan.

Ia menjelaskan kembali bahwa banyak hal yang menarik dan bisa diaplikasikan di Kabupaten Purbalingga sebagai destinasi wisata yang exotic. Di antaranya desa tematis, desa kopi, festival kopi, museum petani nusantara dan paket wisata petualangan.

“Kita punya lahan pertanian, kita punya kebun kopi, kita punya lokasi yang exotic dan menarik untuk berpetualang. Tapi kalau kita tidak pernah belajar bagaimana cara mamanfaatkan lahan kekeyaan itu untuk dijadikan destinasi, maka kita selamanya hanya akan menjadi penonton kehebatan daerah lain,” jelasnya.

Ke depan, tambahnya, Kabupaten Purbalingga sudah disiapkan sejumlah konsep yang selama ini sudah dipelajari dan dicita-citakan akan diaplikasikan sebagaimana yang sudah berlangsung di dunia pariwisata Pulau Bali. Ini pula sebagai bentuk semangat Dari Desa untuk Indonesia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : Purbalingga TIMES

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES