Senam Berkostum Unik, Cara Ibu-ibu Peringati Haornas
TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Suasana Car Free Day atau biasa di kenal dengan istilah Minggu Ceria (Mince) di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur berlangsung berbeda di momen peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas).
“Kami ingin ikut berpartisipasi dalam peringatan Hari Olahraga Nasional,” ucap Ria, salah seorang instruktur senam, Ria, Minggu, (16/9/2018).
Puluhan ibu-ibu yang biasanya mengikuti senam massal memakai kostum unik yang berbeda dari kostum yang mereka kenakan. Bahkan, ada juga yang memakai kostum berbahan daur ulang, di Alun-alun Kota Lamongan.
Mulai dari intruktur hingga peserta senam, ada yang memakai ikat kepala khas suku Dayak, ikat kepala dari Papua dan ada pula yang memakai pakaian dengan hiasan berbahan dasar kantong plastik. “Hari ini kami memang sengaja tampil beda," ujarnya.
Lebih lanjut Ria mengaku, tampilan berbeda ini, tak hanya sebagai penanda memperingati Haornas tahun ini, namun juga sebagai ungkapan kebahagiaan atas prestasi Indonesia di ajang Asian Games.
“Indonesia ini beragam, sehingga kami juga ingin menunjukkan ke-Bhineka-an Indonesia ini melalui kostum senam kami," tutur Ria.
Ria juga berharap, prestasi olahraga Indonesia yang semakin baik akan menular ke Kabupaten Lamongan. "Jatim kan dalam waktu dekat akan ada even Olahraga, Porprov. Asian Games sudah selesai, tapi kami berharap agar prestasi olahraga Indonesia semakin maju," ujarnya.
Ria yang usai senam juga mengajak masyarakat Lamongan untuk goyang dayung juga, menambahkan, peserta senam yang berdandan dan berkostum unik inipun berasal dari berbagai pelosok Lamongan.
Sementara itu, Gea seorang ibu-ibu yang mengikuti senam, mengaku membuat sendiri kostum unik dengan menggunakan bahan dasar kantong plastik yang ditatanya sedemikian rupa.
"Kostum ini sengaja saya buat untuk menyemarakkan Hari Olahraga Nasional yang diselenggarakan oleh komunitas kami ini," ucap Gea. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sholihin Nur |
Sumber | : TIMES Lamongan |