Kesehatan

Benarkah Latihan Musik Membantu Perkembangan Otak Anak?

Minggu, 16 September 2018 - 05:30 | 56.38k
Anak mendengarkan musik. (FOTO: Franciscan Children's)
Anak mendengarkan musik. (FOTO: Franciscan Children's)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sebuah penelitian mengungkapkan latihan musik memiliki kaitan dengan perkembangan otak. Rutin latihan musik merupakan salah satu cara membantu mempercepat perkembangan otak anak. Benarkah? 

Penelitian yang dimulai pada tahun 2012 oleh Brain and Creativity Institute (BCI) di University of Southern California dengan Los Angeles Philharmonic Association dan Heart of Los Angeles (HOLA), mencoba membuktikan efek latihan musik pada 80 anak-anak yang berusia tujuh sampai delapan tahun. Tujuannya untuk menilai sejauh mana perkembangan kognitif, sosial, dan emosional anak.

Ada tiga kelompok berbeda yang dibandingkan dalam penelitian, yakni anak-anak di yayasan latihan musik, anak-anak pada program latihan olahraga sepakbola, dan anak-anak yang ada di sekolah biasa. Penelitian yang memakan waktu lima tahun ini membuat jadwal untuk memantau perkembangan para peserta melalui suatu ujian khusus.

Kemampuan bahasa dan memori, kapasitas dalam mencerna musik dan ucapan orang lain, serta perkembangan otak anak adalah poin penting yang diukur dan dinilai. Demi memperkuat hasil, para peneliti juga melakukan wawancara mendalam dengan keluarga peserta.

Hasil di awal penelitian memperlihatkan bahwa tidak ada perbedaan secara khusus antara kelompok anak-anak yang rutin mengikuti latihan musik dengan dua kelompok lainnya. Atau dengan kata lain, kemampuan intelektual, motorik, musik, serta sosial anak-anak tersebut cenderung sama pada semua kelompok.

Uniknya, hasil tersebut tidak bertahan lama karena setelah berjalan dua tahun, muncul perubahan hasil penelitian. Ya, nyatanya anak dalam kelompok musik punya kemampuan yang sangat akurat dalam mendeteksi adanya perubahan nada pada alunan melodi yang berbeda.

Anak yang rutin mengikuti latihan musik juga memiliki respon otak yang jauh lebih kuat dibandingkan dengan teman-temannya di kelompok lain. Bahkan, perkembangan otak anak khususnya proses pengolahan suara serta perkembangan bahasa dan matematika mereka pun cenderung lebih pesat untuk ukuran anak seusianya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES