Kepada Tim Ekspedisi Gubernur, Nurdin Basirun Paparkan Visi Bunda Tanah Melayu
TIMESINDONESIA, BATAM – Banyak potensi yang ada di Kepulauan Riau (Kepri). Sebagai daerah bahari, Kepri mampu mengelola geografisnya untuk dipakai mendulang PAD. Tim Ekspedisi Gubernur dari APPSI (Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia) mendengarkan langsung rencana-rencana Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun. Termasuk soal Bunda Tanah Melayu yang jadi ikon budaya.
Sisi pariwisata, Kepri ditopang dengan penyelenggaraan event-event pariwisata. Baik berskala nasional maupun Internasional. Seperti Tour De Bintan, Bintan Triathlon, hingga Batam International Culture Carnival.
“Ini tentu menjadi perhatian serius Pemprov Kepri. Apalagi potensi wisata bahari di Kepri sangatlah tinggi,’’ terang Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun yang menerima Tim Ekspedisi Gubernur di ruang kerjanya.
Kemudian dari aspek pendekatan kebudayaan, Nurdin menyampaikan Kepri memiliki visi menjadi Bunda Tanah Melayu. Hal ini ditopang dengan warisan budaya seperti Gurindam Raja Ali Haji hingga peninggalan kesultanan Lingga.
Sebagai provinsi kepulauan pertama yang didatangi oleh Tim Ekspedisi dari APPSI, Nurdin berharap eksplorasi dari Tim Ekspedisi tidak hanya difokuskan di daratan tapi juga lautan. Karena menurut Nurdin, Indonesia sebagai negara maritim harus lebih banyak menggali potensi di laut.
Tim Ekspedisi Gubernur dari APPSI bersama TIMES Indonesia, Detikcom, dan Bukalapak telah mendatangi 4 Provinsi untuk mengeksplorasi potensi tiap provinsi dan membantu menggerakkan potensi ekonomi di sektor UMKM. Ekspedisi yang direncanakan oleh Ketua APPSI Soekarwo selesai dalam 133 hari ini, akan berlanjut ke 30 Provinsi lain di seluruh Indonesia. Di Kepulauan Riau tim juga mendapat paparan konsep Bunda Tanah Melayu dari Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |