Peristiwa Nasional

Ingin Tahu Making Indonesia 4.0, Yuk Datangi Elenex Indonesia 2018

Jumat, 14 September 2018 - 08:26 | 30.92k
Dari kiri: Ben Wong (Managing Director Pamerindo Indonesia), Andika Pratama (Presiden Director EP-Tech Solutions), Eddie W (Ketua Prakarsa Jaringan Cerdas Indonesia), Supandi, dan Wiwiek Riberto. (FOTO: TIMES Indonesia Network Photo)
Dari kiri: Ben Wong (Managing Director Pamerindo Indonesia), Andika Pratama (Presiden Director EP-Tech Solutions), Eddie W (Ketua Prakarsa Jaringan Cerdas Indonesia), Supandi, dan Wiwiek Riberto. (FOTO: TIMES Indonesia Network Photo)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Penyelenggara pameran terbesar di Indonesia, Pamerindo Indonesia, menggelar pameran perangkat cerdas untuk efisiensi energi terbesar, Elenex Indonesia 2018. Pameran dalam rangka Making Indonesia 4.0 ini dihelat bersamaan dengan Building System & Automation (BSA) Indonesia 2018.

Kedua pameran ini berlangsung 19-21 September 2018di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Lebih dari 250 peserta turut ambil bagian dalam pameran ini. Mereka berasal dari profesional Internet of Things (IoT) dalam mengaplikasikan solusi efisiensi energi, inovasi pencahayaan, sistem bangunan dan otomatisasi, serta sensor dan sistem keamanan pintar.

Acara ini akan mendatangkan lebih dari 6.000 profesional dan pemain industri utama. Khususnya dari sektor manufaktur.

Elenex Indonesia 2018 berfokus pada listrik cerdas dan efisiensi energi. Sementara titik berat BSA Indonesia ada di sistem bangunan cerdas dan otomatisasi.

"Lewat penggabungan dua pameran ini, kami optimis dapat berkontribusi dalam percepatan adopsi industri 4.0 dan manufaktur cerdas di Indonesia. Pameran ini juga menjadi wadah bagi ratusan manufaktur untuk memamerkan keunggulannya di bidang otomatisasi berbasis IoT dan solusi penghematan energi, dengan berbagai teknologi yang menjadi fokus inisiatif industri 4.0 dari pemerintah untuk membangun Indonesia 4.0," ujar Wiwiek Roberto, Project Director Pamerindo Indonesia

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo bersama Kementerian Perindustrian Republik Indonesia meluncurkan peta jalan dan strategi, Making Indonesia 4.0. Strategi ini untuk menyukseskan industri 4.0, di tengah cepatnya perkembangan teknologi industri manufaktur di Indonesia.

Komponen pentingnya mencakup kecerdasan buatan, IoT, dan sensor perangkat cerdas. Seperti diungkapkan oleh Kementerian Perindustrian Republik Indonesia.

Implementasi industri 4.0 yang sukses di Indonesia akan berdampak signifikan bagi pertumbuhan PDB hingga 1-2% setiap tahun. Diperkirakan akan naik hingga 5%, mencapai 6-7% di periode tahun 2018-2030. Hampir seperempat dari proyeksi rasio pertumbuhan tersebut berasal dari industri manufaktur Indonesia, yang saat ini mengalami transformasi digital sangat cepat lewat IoT.

Selain mentransformasi bisnis cerdas, IoT juga membantu bisnis menghemat biaya operasional untuk mewujudkan bisnis yang berkelanjutan. Melalui sensor dan perangkat yang dibuat dengan otomatisasi dan sistem cerdas. Misalnya, IoT menawarkan sistem kontrol yang tadinya hanya bisa dilakukan oleh manusia.

"Dengan melibatkan lebih sedikit SDM dalam melakukan tugas perusahaan, akan meningkatkan efisiensi biaya dan bisnis secara signifikan. Ini menjadi bagian dari Making Indonesia 4.0," ujar Tony Nur, GM Sicurezza Solutions Indonesia, sebagai salah satu peserta pameran Elenex Indonesia 2018 yang diselenggarakan Pamerindo Indonesia di Building System & Automation Indonesia 2018. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES