Atasi Melemahnya Rupiah, Ini Saran Fadli Zon ke Pemerintah
TIMESINDONESIA, BADUNG – Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon minta pemerintah menghentikan impor beras dan gula. Dia menganggap, kebutuhan beras masih cukup. Begitu pula gula. Penghentian impor itu untuk mengatasi melemahnya rupiah terhadap dolar AS.
"Tapi kenapa kita melakukan impor secara besar-besaran. Seperti yang menjadi kritik Saudara Rizal Ramli," kata Fadli usai menutup World Parlianmentary Forum On Sustanible Devolopment (WFSD) yang ke-2, di The Patra Bali Hotel, Badung, Bali, Kamis (13/9/2018) sore.
Karenanya, kata Fadli, jika pemerintah masih melakukan impor beras, hal itu sangat tidak beralasan. "Itu tidak beralasan, saya sudah cek juga ke Bulog. Sebetulnya beras kita cukup dan cadangan kita cukup. Bahkan dengan datangnya beras impor ini sulit menaruk beras, karena sudah kehabisan tempat. Sampai Bulog menyewa tempat-tempat hanggar pesawat dan sebagainya. Itu informasi yang saya terima langsung dari Kepala Bulog," katanya.
Menurut Fadli Zon, impor itu harus dipertanyakan ke pemerintah karena jadi kebijakan yang aneh. "Ini yang harus kita pertanyakan dan ini suatu kebijakan yang aneh. Pasti menurut saya ada pihak-pihak yang diuntungkan. Impor beras harus di-stop karena ini menurut saya mengkhianati petani," tegasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |
Sumber | : TIMES Bali |