Pertamina EP Sukowati Field Ditarget Produksi Migas 20.000 BOPD

TIMESINDONESIA, BOJONEGORO – VP Exploitation PT Pertamina EP Wit Mulya menegaskan, Pertamina akan berupaya untuk terus meningkatkan target produksi dan mencapai target yang dicanangkan di Pertamina EP Sukowati Field.

“Terkait dengan target 20.000 BOPD (barrel oil per day), kami akan pelajari lebih lanjut potensi sumur dan sub surface yang ada dan akan kami lakukan upaya terbaik untuk upaya peningkatan produksi tersebut," kata Wit Mulya.

Pernyataan itu untuk menjawab tantangan target produksi Sukowati Field 20.000 BOPD. Seperti di beritakan sebelumnya, target itu merupakan permintaan dari SKKMigas ke Sukowati Field.

Dikatakan Wit Mulya, untuk bisa menambah produksi, pihanya dalam waktu dekat akan memperbaiki Bonding Cement, dan mengaktifkan sumur-sumur Suspend.

“Sukowati Field saat ini, memiliki 36 sumur dengan 29 sumur aktif, 02 sumur Injeksi dan 05 sumur suspend,” ucapnya.

Sementara itu, Asset 4 General Manager Agus Amperianto menyampaikan, akan meningkatkan sinergi antar fungsi, dengan memfokuskan pada lima prioritas konsolidasi.

“Di antaranya metode eksploitasi yang sesuai, system mata rantai supply pemenuhan barang dan jasa, kesiapan sumber daya manusia, pemenuhan pada aspek perundangan dan ketentuan, dan pemerhatian pada upaya-upaya sinergis dan berkesinambungan terhadap upaya pemberdayaan lingkungan dan masyarakat," ujarnya.

Dikatakanya, per 13 September 2018, kinerja produksi PT Pertamina EP Asset 4 mencapai 17.328 BOPD atau 123 persen di atas target 14.032 BOPD. Capaian produksi tersebut didapatkan dengan penyumbang terbesar dari Sukowati Field yaitu 9.365 BOPD.

Selain sinergi antar fungsi, sambung Agus, kehandalan fasilitas pendukung dan dukungan sosial dari masyarakat serta lingkungan sekitar wilayah operasi sangat penting untuk mendukung tercapainya target 20.000 BOPD ini.

"Karena apabila secara potensi sumur ada namun fasilitas pendukung dan kondisi sosial masyarakat sekitar kurang siap maka akan mustahil untuk tercapai. Maka dari itu semua pihak harus sinergi dengan baik dan menterjemahkan strategi yang tepat untuk memenuhi target tersebut," tutur Agus dari Pertamina EP Sukowati Field. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement