Wisata

Menikmati Keeksotisan Candi Banyunibo

Kamis, 13 September 2018 - 16:36 | 79.78k
Candi Banyunibo. (FOTO: visitingjogja)
Candi Banyunibo. (FOTO: visitingjogja)

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTACandi Banyunibo, salah satu candi kecil yang terletak di Sleman Yogyakarta. Candi Buddha yang berada jauh dari keramaian  itu kini banyak diminati pengunjung. Terlebih suasana sekitar yang masih asri dan hijau alami.

Candi Banyunibo tepatnya terletak di Dusun Cepit, Bokoharjo, Prambanan, Sleman. Suasana yang nyaman dan tenang membuat pengunjung betah berlama-lama di sana.

Kepala Seksi Perlindungan Pengembangan dan Pemanfaatan BPCB Yogyakarta Wahyu Astuti mengatakan salah satu daya tarik dari Candi Banyunio adalah suasananya yang masih asri. "Suasana tenang dan nyaman pedesaan sekali, itu yang dicari oleh pengunjung," kata dia.

Lebih lanjut Wahyu menjelaskan Candi Banyunibo itu candi agama Buddha namun memiliki arsitektur yang bereda dengan candi Buddha yang lainnya. "Candi ini ditemukan sejak zaman Belanda, tapi baru dipugar oleh kita," jelasnya.

Candi Banyunibo terdiri atas satu candi induk menghadap ke barat dan enam perwara berbentuk stupa di sisi selatan dan timurnya. Candi induknya berukuran 15,32x14,25 meter dengan ketinggian 14,25 meter. Tubuhnya berukuran lebih kecil dari kaki, sehingga di sekelilingnya terbentuk lorong yang disebut selasar.

Pada sisi sebelah barat terdapat tangga di tengahnya yang berfungsi untuk jalan masuk menuju bilik candi. 

Di dinding sebelah kanan terdapat relief seorang wanita yang dikerumuni anak-anak. Sedangkan di sebelah kiri ada relief berupa pria dalam posisi duduk.

"Kedua relief tersebut menggambarkan Hariti, dewi kesuburan dalam agama Buddha dan suaminya, Vaisravana," imbuh Wahyu. 

Wahyu berharap pemerintah daerah memperhatikan Candi Banyunibo ini. Sebab pengunjung masih kesulitan untuk menemukan candi nan eksotis ini.

"Ini PR, bagaimana agar pengunjung lebih mudah menemukan Candi Banyunibo, kami juga berharap pemerintah daerah turut memperhatikan warisan budaya ini," tutup Wahyu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES