Duet Prabowo-Sandi Sebut Kunci Demokrasi adalah Akhlak Manusia
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Duet Prabowo-Sandi mengajak rakyat dan elit politik untuk mengedepankan demokrasi berlandaskan akhlakul karimah. Sebab, Kunci Demokrasi adalah akhlak manusia.
"Untuk menegakan pilar demokrasi adalah humanisme is about people. Jadi, kalau kita bicara orangnya atau manusianya kuncinya akhlak, maka akhlakul kharimah(kuncinya)," kata Bakal calon Wakil Presiden Sandiaga S Uno, saat mengisi diskusi bertema #2019DemokrasiSejuk, di Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta, Selasa (11/9/2018).
Menurut dia, Demokrasi tidak terlepas dari kemanusiaan, Agama dan Perilaku masyarakat atau kelompok.
"Humanisme, Kemanusiaan, agama dan perliaku kolektif," ujar dia.
Jadi, dengan menjunjung Akhlak yang terpuji, maka Demokrasi bisa berjalan dengan baik.
Selain itu, dia juga mengajak para pendukung dan elite politik di Indonesia untuk tidak saling serang dalam Pilpres 2019 nanti. Sebab, apabila itu dilakukan, maka dapat menimbulkan perpecahan generasi bangsa.
"Demokrasi sejuk, harus Teduh, Cool, benar-benar nyantai-nyantai tidak usah saling gontok-gontokan," katanya.
Untuk Itu duet Prabowo-Sandi mengusung tagline #2019DemokrasiSejuk agar pesta demokrasi bisa berjalan dengan sejuk dan terhindar dari perpecahan. Akhlak manusia menjadi kekuatan bagi demokrasi Indonesia.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sholihin Nur |
Sumber | : TIMES Jakarta |