Peristiwa Daerah Gempa Lombok 7 SR

Bumbung Kemanusiaan, Cara Unik Bantu Korban Gempa Lombok

Jumat, 07 September 2018 - 11:58 | 406.26k
Para siswa-siswi SMP Negeri 1 Karanggeneng memasukkan uang ke dalam bumbung bambu, di halaman SMP Negeri 1 Karanggeneng, Jumat, (7/9/2018). (FOTO: MFA Rohmatillah/TIMES Indonesia)
Para siswa-siswi SMP Negeri 1 Karanggeneng memasukkan uang ke dalam bumbung bambu, di halaman SMP Negeri 1 Karanggeneng, Jumat, (7/9/2018). (FOTO: MFA Rohmatillah/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – ‘Bumbung Kemanusian’ menjadi cara unik yang ditempuh Gugus Depan (Gudep) SMP Negeri 1 Karanggeneng, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur dalam mengumpulkan sumbangan untuk korban gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Gudep Pramuka SMPN 1 Karanggeneng menggalang dana bantuan untuk korban bencana gempa di Lombok NTB melalui bumbung kemanusiaan,” kata Kak Munawir, Pembina Pramuka, SMP Negeri 1 Karanggeneng, Jumat, (7/9/2018).

Bumbung-Kemanusian-2.jpg

Apa itu bumbung kemanusian Gudep SMP Negeri 1 Karanggeneng? Bumbung kemanusian adalah batang bambu yang sudah kering yang telah dilubangi terlebih dahulu, serupa celengan orang-orang zaman dulu.

“Bumbung bambu itu untuk tempat uang sumbangan dari siswa-siswi serta guru SMPN 1 Karanggeneng,” ucap Munawir.

Bumbung kemanusiaan untuk Lombok yang digagas oleh Ketua Kwartir Cabang Lamongan, Yuhronur Effendi, dikatakan Munawir, disambut antusias oleh para siswa-siswi SMP Negeri 1 Karanggeneng.

“Adik-adik Pramuka SMPN 1 Karanggeneng sangat antusias membuat celengan dari bambu ini. Mereka tertarik dengan ide bumbung kemanusiaan ini karena sangat unik," ujar Munawir.

Bumbung-Kemanusian-3.jpg

Di tempat yang sama, Ashil Ketua OSIS SMP Negeri 1 Karanggeneng menjelaskan, bumbung kemanusian yang menjadi celengan tersebut, akan dipasang selama sepekan di halaman SMP Negeri 1 Karanggeneng.

"Teman-teman yang uang sakunya masih lebih setelah habis dari kantin, bisa memasukkan uang ke dalam bumbung kemanusiaan ini. Ada juga yang saat masuk sekolah. Tapi ada juga sih yang saat masuk sekolah. Menarik, menarik sekali," kata Ashil. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Lamongan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES