Yudisium Fakultas Humaniora UIN Malang Banjir Mahasiswa Berprestasi

TIMESINDONESIA, MALANG – Hawa segar terasa dalam gelaran Yudisium dan Pelepasan Mahasiswa Fakultas Humaniora UIN Malang, Jumat (24/08). Pasalnya, tak hanya prosesi pengumuman nilai akhir mahasiswa, yudisium kali ini digunakan sebagai ajang pemberian apresiasi kepada para mahasiswa yang berprestasi di bidang akademik maupun non akademik.

Penghargaan tersebut sebagai bentuk kepedulian Fakultas Humaniora terhadap prestasi gemilang para mahasiswa.

Dekan Fakultas Humaniora, Dr. Hj. Syafiyah, M.A, dalam sambutannya mengutarakan kebanggaan terhadap banyaknya mahasiswa yang tercatat berprestasi.

“Banyak sekali yang meraih juara di berbagai bidang. Nampak semuanya maju melangkah dengan penuh percaya diri. Dan saya yakin para mahasiswa mampu bersaing dimanapun mereka berada,” ujar Syafiyah.

Mahasiswa berprestasi dibagi dalam beberapa kategori penghargaan. Kategori pertama dalam bidang akademik, yakni perolehan index prestasi komulatif (IPK) tertinggi.

Penghargaan ini diraih oleh enam mahasiswa sekaligus. Diantaranya, M. Firdaus Imaduddin, Isma Nida Aulia, Bagus Detrianto, Sarah Diena Ismail, Dony Cahyono, serta Pradibyo Herdiansyah.

Kategori selanjutnya diberikan pada mahasiswa terproduktif, atau mahasiswa yang banyak menghasilkan karya tulis maupun buku. Penghargaan tersebut dinilai berdasarkan jumlah dan jangkauan karya yang dihasilkan.

Para mahasiswa yang memperoleh kategori ini adalah Anila Febrianti H. serta Nahdia Aurelia. Keduanya tercatat telah banyak mengikuti forum dan konferensi berbasis literasi.

Kategori ketiga adalah mahasiswa teraktif. Penilaian aktif diberikan atas partisipasi mahasiswa dalam sejumlah perlombaan serta organisasi intra maupun ekstra kampus.

Muhammad Malikul M. dan Fajriyah Novi Wardatin adalah dua nama yang berhasil meraih kategori tersebut.

Mahasiswa yang sukses menjalankan bisnis dan telah berkembang di banyak sosial media pun juga diberikan penghargaan dalam kategori mahasiswa terinofatif. Dua pengusaha muda, yakni Fahimatul Amrillah serta Ayu Atikah menjadi peraih kategori.

Tak ketinggalan, mahasiswa yang aktif dalam bidang olahraga juga diikutsertakan dalam kategori mahasiswa tersporty. Zulfikar Ridho serta Izzudin Ahsanul Junda yang aktif dalam berbagai event olahraga nasional turut kebagian kategori tersebut.

Kategori terakhir merujuk pada julukan kampus UIN Malang, yakni kampus Ulul Albab. Maka penghargaan mahasiswa terulul albab diberikan kepada mereka yang berhasil menjadi penghapal Al Quran sebanyak 30 Juz. Diraih oleh Malihatul Afidah dan Uzlifatul Zannah.

Selain banjir mahasiswa berprestasi, yudisium yang diikuti 178 peserta ini membawa kebanggaan baru pula. Dari keseluruhan peserta, lebih dari 70 persen mahasiswa berhasil lulus tepat waktu.
Terlebih, 66 persen diantaranya berhasil meraih prestasi cumlaude. 

“Banyaknya jumlah tersebut membuktikan bahwa Fakultas Humaniora berhasil melahirkan sarjana-sarjana berkualitas,” imbuh Syafiyah.

Keberhasilan tersebut tentu menjadi pacuan semangat para mahasiswa untuk melanjutkan prestasi ke jenjang yang lebih tinggi.

Salah satu mahasiswa berprestasi, Bagus Detrianto, menyampaikan rasa bangganya dan berharap semoga ilmu yang didapat para mahasiswa dapat lebih bermanfaat dan barokah.

“Jangan pernah takut bermimpi besar, bermimpilah setinggi langit. Karena kalaupun nanti kita terjatuh, kita akan jatuh di antara bintang-bintang yang indah. Real life is about to start, be ready!,” pesan Bagus mahasiswa Fakultas Humaniora UIN Malang itu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement