Peristiwa Nasional Gempa Lombok 7 SR

Wapres RI Kunjungi Lokasi Pengungsian Korban Gempa Lombok

Rabu, 22 Agustus 2018 - 07:34 | 25.67k
Wakil Presiden RI, Muhammad Jusuf Kalla saat mengunjungi lokasi pengungsian korban gempa Lombok di Desa Kekait, Kecamatan Gunung Sari Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (21/8/2018). (FOTO: Anugrah Dany Septono/TIMES Indonesia)
Wakil Presiden RI, Muhammad Jusuf Kalla saat mengunjungi lokasi pengungsian korban gempa Lombok di Desa Kekait, Kecamatan Gunung Sari Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (21/8/2018). (FOTO: Anugrah Dany Septono/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, LOMBOK BARAT – Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RIMuhammad Jusuf Kalla atau yang akrab disapa JK, mengunjungi lokasi pengungsian korban gempa Lombok di Desa Kekait, Kecamatan Gunung Sari Kabupaten Lombok Barat (Lobar), Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (21/8/2018).

JK menyampaikan agar status bencana ini tidak diperdebatkan lagi walau kuat usulan agar pemerintah bersedia menjadikannya sebagai bencana nasional. 

"Pemerintah masih kuat untuk menangani para korban," ujar JK di lokasi pengungsian Lombok Barat, Selasa (21/8/2018).

Ia meminta masyarakat korban gempa tidak perlu khawatir atas perhatian pemerintah terhadap bencana gempa yang terjadi di Pulau Lombok. 

"Bagi rumahnya yang rusak, pasti dibantu, Rp 50 juta untuk rusak berat, Rp 25 juta untuk rusak sedang, dan Rp 10 juta untuk rusak ringan," papar JK.

JK mengimbau kepada korban gempa agar bantuan anggaran dari pemerintah tersebut hanya dipergunakan untuk membangun rumah yang anti gempa. 

"Rumah itu sudah teruji dengan gempa yang 8 skala richter," ucapnya..

Senada, Ketua Tim Ekonomi Wapres, Sofyan Wanandi di kesempatan yang sama menjamin bahwa pemerintah tidak akan tinggal diam dalam memulihkan kondisi di Pulau Lombok. 

Mantan Aktivis 66 itu memastikan seluruh bahan baku pembangunan rumah sederhana anti gempa itu dijamin tersedia sehingga mempercepat pembangunan. "BUMN dan pihak swasta kita minta untuk turun membantu," kata Sofyan Wanandi. 

Sementara, dari data Dinas Sosial Provinsi NTB dan Posko Induk mencatat sebanyak 556 jiwa korban meninggal terdiri dari Kota Mataram 12 jiwa, Kabupaten Lombok Barat 45 jiwa, Kabupaten Lombok Utara 471 jiwa, Kabupaten Lombok Tengah 2 orang, dan Kab. Lombok Timur 26 orang.

Untuk korban yang mengalami luka berat atau rawat inap sebanyak 1.054 jiwa, rumah rusak sebanyak 71.937 unit, dan jumlah pengungsi saat ini mencapai 417.529 jiwa. 

Dalam kunjungan ke lokasi pengungsian korban gempa Lombok itu, Wapres RI Muhammad Jusuf Kalla, didampingi oleh Menteri PU-Pera Basuki Hadimuljono, Menteri Sosial Idrus Marham, Mendiknas Muhajir Efendi,  Gubernur NTB Zainul Madjdi serta Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Lombok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES