Peristiwa Nasional Gempa Lombok 7 SR

Menteri Sosial Beri Santunan Korban Meninggal Dunia Gempa Lombok

Rabu, 22 Agustus 2018 - 11:37 | 25.66k
Menteri Sosial RI, Idrus Marham, saat memberi keterangan mengenai penanganan gempa Lombok setelah menghadiri rapat di kantor Gubernur NTB (Nusa Tenggara Barat), Kota Mataram, Selasa (21/8/2018). (FOTO: Anugrah Dany/TIMES Indonesia)
Menteri Sosial RI, Idrus Marham, saat memberi keterangan mengenai penanganan gempa Lombok setelah menghadiri rapat di kantor Gubernur NTB (Nusa Tenggara Barat), Kota Mataram, Selasa (21/8/2018). (FOTO: Anugrah Dany/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MATARAMMenteri Sosial RIIdrus Marham menyatakan seluruh korban meninggal dunia akibat bencana gempa Lombok akan mendapat santunan kepada ahli waris. Untuk besarnya santunan kematian yakni Rp15 juta per jiwa.

Idrus mengatakan dari data Dinas Sosial Provinsi NTB dan Posko Induk mencatat sebanyak 556 jiwa korban meninggal terdiri dari Kota Mataram 12 jiwa, Kabupaten Lombok Barat 45 jiwa, Kabupaten Lombok Utara 471 jiwa, Kabupaten Lombok Tengah 2 orang, dan Kabupaten Lombok Timur 26 orang.

Sementara itu, lanjutnya, korban yang mengalami luka berat atau rawat inap sebanyak 1.054 jiwa, rumah rusak sebanyak 71.937 unit, dan jumlah pengungsi saat ini mencapai 417.529 jiwa. 

Hal tersebut disampaikan Idrus Marham, kepada awak media setelah menghadiri rapat terbatas penanganan gempa Lombok, di kantor Gubernur NTB (Nusa Tenggara Barat), Kota Mataram, Selasa (21/8/2018).

Idrus menjeaskan, santunan untuk korban meninggal diberikan bertahap. Pada kejadian gempa 29 Juli dan 5 Agustus telah diserahkan kepada ahli waris sebanyak 109 orang. 

"Pada 21 Agustus akan kembali dilakukan penyerahan santunan untuk 447 jiwa, sehingga totalnya mencapai 556 jiwa," katanya, di Mataram, Selasa (21/8/2018). 

Menteri Idrus menjelaskan selain menyalurkan santunan untuk ahli waris korban meninggal, pada masa tanggap darurat ini Kementerian Sosial berupaya memenuhi kebutuhan dasar yakni tempat tinggal dan permakanan. 

"Untuk kebutuhan pangan, Pemprov NTB dapat mengeluarkan hingga 200 ton Cadangan Beras Pemerintah (CBP), sementara setiap kabupaten dapat mengeluarkan hingga 100 ton dari gudang Bulog setempat. Kementerian Sosial juga mengeluarkan Beras Reguler sebanyak 20 Ton untuk stok Dinas Sosial Provinsi NTB," paparnya.

"Untuk kebutuhan tempat tinggal sementara bagi korban gempa Lombok telah disalurkan sebanyak 1.519 unit tenda gulung, tenda keluarga dan tenda serba guna," sahut Menteri Sosial RI, Idrus Marham. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Mataram

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES