Tiga Orang Meninggal Akibat Miras, Polres Gresik Rutin Razia Miras

TIMESINDONESIA, GRESIK – Usai kejadian tewasnya tiga pemuda dan puluhan orang dirawat di RS dr Soetomo, Surabaya, Jawa Timur karena pesta minuman keras (miras) di Dusun Hulaan, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Polres Gresik rutin razia miras di warung-warung. 

Patroli cipta kondisi itu dilakukan sebagai langkah antisipasi terhadap keberadaan maupun penjualan miras. 

Patroli tersebut melibatkan anggota polisi dari unit Sabhara, Intelkam dan Reskrim. Mereka melakukan pemeriksaan di warung remang-remang yang berada di kawasan Gresik Kota, dimulai dari jalan Telaga Ngipik dilanjutkan Kawasan Industri Gresik (KIG) dan Pasar Senggol.

“Ini langkah yang dilakukan dengan mengamankan minuman memabukan ini, juga  untuk mengantisipasi korban jiwa akibat mengonsumi miras,” kata Kapolres Gresik, AKBP Wahyu Sri Bintoro, Selasa (21/8/2018). 

Mantan Kapolres Bojonegoro itu menyampaikan pada saat pengecekan tidak ditemukan adanya penyimpanan, peredaran, maupun penjualan Miras. 

Dalam kesempatan tersebut, polisi juga memberikan imbauan terhadap pemilik warung agar tidak menyimpan maupun menjual minuman keras jenis apapun.

“Kegiatan ini menjadi rutinitas sebagai antisipasi agar tidak ada lagi peredaran miras di wilayah Gresik, apalagi sampai memakan korban jiwa," pungkas Kapolres.

Selama berlangsung kegiatan razia miras dalam operasi cipta kondisi itu, terdapat tiga orang yang diamankan Polsek jajaran Rayon Tengah (Polsek Gresik Kota) dengan mengamankan barang bukti miras berupa 1 botol bir Bintang serta 2 botol berisi arak. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement