Ponpes Al-Ishlah Bondowoso Bagi-bagikan Hewan Kurban dari Muhibah Singapura

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Pada perayaan Idul Adha kali ini, Selasa (21/8/2018), Pondok Pesantren Al-Ishlah, Desa Dadapan, Kecamatan Grujugan, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, mendapatkat ribuan hewan Kurban dari Muhibah negara Singapura.

Dikomandani H Noordin, hewan Kurban yang dibagikan terdiri dari 170 ekor sapi dan 1.560 ekor kambing dan domba.

Menurut Otzman Bin Husin, anggota Muhibah Donasi Singapura, bahwa tahun ini 2018, sudah ke-21 kalinya muslim Singapura mempercayai Ponpes Al-Ishlah menyalurkan bantuan hewan Kurban kepada seluruh masyarakat Bondowoso.

“Kita di Ponpes Al-Islhlah ini, sudah 21 tahun, setiap Hari Raya Idul Adha berkurban hewan. Saya tertarik menyalurkan hewan Kurban di Bondowoso, supaya masyarakat yang miskin dapat menikmati daging sapi atau kambing dari Singapura,” katanya.

Selain bantuan hewan Kurban di Bondowoso, juga ada diberbagai daerah di Indonesia. Mereka, umat Muslim yang ada di Singapura, saling bahu membahu untuk menyalurkan hewan kurbannya.

Setiap tahunnya aku dia, jumlah hewan Kurban akan ditingkatkan menjadi ribuan lebih. Melalui pengumpulan ke sesama muslim di Singapura, yang tertarik untuk memberikan bantuan hewan Kurban ke Bondowoso.

“Saya telah lama ikut dalam kepengurusan hewan Kurban beberapa tempat di Indonesia. Tapi sistem yang paling baik pemotongannya dan penyalurannya adalah Bondowoso,” akunya.

Semntara, kata dia, anggota Muhibah yang ikut ke Bondowoso sebanyak 20 orang. Untuk peralatan pemotong hewan Kurban, pihaknya membawakan dari Singapura, made in Jerman.

“Pisau kami sengaja bawakan karena ini khusus memotong,” pungkasnya.

Pantauan TIMES Indonesia, hadir dalam pemotongan hewan Kurban, Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Kemvet, P2HP, Dinas Pertanian Bondowoso, dr Cendy Herdiawan.

Dia mengatakan, bahwa pihaknya telah memeriksa kesehatan ribuan hewan kurban, yang terdiri dari sapi dan kambing.

Bahkan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan sebelum hewan Kurban dipotong. “Selama ini, yang kita temukan dan kita curigai pada hewan Kurban ada penyakit cacing hati. Untuk organ hati tersebut dibuang atau tidak boleh dimasak,” paparnya.

Selain bantuan ribuan hewan Kurban, saat Idul Adha. Donasi Singapura ini, juga diwujudkan dalam bentuk bantuan di bidang pembelajaran dan sarana prasarana, seperti bantuan peralatan komputer, dan lain-lain yang dipusatkan di Pondok Pesantren Al-Ishlah Bondowoso. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement