Peristiwa Internasional

Japung Nusantara, Paparkan Transformasi Sosial Pedesaan di Ajang Internasional

Selasa, 21 Agustus 2018 - 15:36 | 166.49k
Tim dari Jaringan Kampung Nusantara menjadi salah satu pembicara pada sesi spotlight di konferensi The 12th Biennial Crossroads in Cultural Studies Conference di Shanghai University, China. (FOTO: Istimewa)
Tim dari Jaringan Kampung Nusantara menjadi salah satu pembicara pada sesi spotlight di konferensi The 12th Biennial Crossroads in Cultural Studies Conference di Shanghai University, China. (FOTO: Istimewa)

TIMESINDONESIA, SHANGHAI – Tim dari Jaringan Kampung Nusantara (Japung Nusantara) menjadi salah satu pembicara pada sesi spotlight di konferensi The 12th Biennial Crossroads in Cultural Studies Conference di Shanghai University, Shanghai, China, pada 12-15 Agustus 2018.

The Nusantara Kampong Network: Cultural Alternative for Social Transformation menjadi tema besar yang diusung oleh komunitas Jaringan Kampung Nusantara (Japung Nusantara).

Japung-Nusantara-2.jpg

Komunitas ini merupakan jejaring pegiat pendampingan kampung dan desa, yang dibentuk untuk saling support, saling menguatkan ide, dan saling bersinergi. Dalam kesehariannya komunitas ini aktif berinteraksi dan berdiskusi dalam ruang sosial media, website, dan terutama melalui grup WhatsApp.

Paparan Japung Nusantara soal transformasi sosial di Indonesia membuat kagum peserta yang hadir di Biennial Crossroads in Cultural Studies Conference ke -12 di Shanghai China.

Selain Redy Eko Prastyo dari Jaringan Kampung Nusantara yang juga pegiat Kampung Cempluk, Kab. Malang, delegasi Indonesia yang turut dalam gelaran internasional itu juga ada Profesor Melani Budianta (Guru Besar Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia).

Japung-Nusantara-3.jpg

Turut hadir pula Bachtiar Djanan (pergerakan Hiduplah Indonesia Raya, pelaku pemberdayaan masyarakat di Kab. Banyuwangi, Lamongan, dan Tegal), Danis Setiabudi Nugroho (Kepala Desa Gondowangi, Kec. Wagir, Kab. Malang), dan Farha Abdul Kadir Assegaf (komunitas Tanoker, pegiat pendampingan anak di desa Ledokombo Kab. Jember).

Sebagai informasi Biennial Crossroads in Cultural Studies Conference ke -12 ini merupakan ajang bertemunya para pakar dan peneliti cultural studies dari seluruh dunia. 

Acara yang digelar dua tahun sekali itu untuk berbagi ilmu, bertukar informasi, mempresentasikan hasil-hasil penelitian, membahas teori-teori baru, terkait dengan seputar keilmuan cultural studies.

Tahun ini Biennial Crossroads in Cultural Studies Conference ke 12 digelar di Shanghai China. Japung Nusantara bangga dapat turut berpartisipasi dalam ajang internasional itu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES