Pendidikan

Satu Sekolah Satu TNI Ditutup Hari Ini

Minggu, 19 Agustus 2018 - 21:47 | 49.53k
Bupati Jember dr. Faida menyematkan penghargaan kepada siswa dalam penutupan program Satu Sekolah Satu TNI di SMAN 1 Jember, Minggu (19/8/2018). (FOTO: Istimewa)
Bupati Jember dr. Faida menyematkan penghargaan kepada siswa dalam penutupan program Satu Sekolah Satu TNI di SMAN 1 Jember, Minggu (19/8/2018). (FOTO: Istimewa)

TIMESINDONESIA, JEMBER – Pelaksanaan program Satu Sekolah Satu TNI telah berakhir, Minggu (19/8/2018). Bupati Jember dr. Faida berpesan agar peserta yang merupakan pelajar di Kabupaten Jember memiliki karakter yang kuat usai mengikuti program tersebut.

"Agar bisa benar-benar membangun karakter yang lebih kuat, mandiri, disiplin, dan lebih tangguh. Cinta tanah air dan mampu menjaga persatuan, tidak terombang ambing oleh penyalahgunaan informasi," kata Faida saat menutup program itu di SMAN 1 Jember.

Faida menerangkan bahwa program tersebut diadakan sebagai upaya dan rasa tanggung jawab atas pentingnya membangun bangsa dan negara yang bertumpu pada pembangunan sumber daya manusia.

"Dan yang paling penting adalah membangun generasi muda. Kalianlah inti pembangunan yang paling penting," tutur Faida di hadapan ratusan siswa.

Dia melanjutkan bahwa ada tiga poin pada program ini yakni, latihan baris-berbaris, wawasan kebangsaan, dan mengenal serta mencintai produk lokal.

Salah satu hasil program ini, lanjutnya, sudah banyak sekolah-sekolah di Kabupaten Jember yang memiliki Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) yang bisa dibanggakan. 

"Seperti saat 17 Agustus, pengibar benderanya lengkap. Tidak kalah dengan yang di kabupaten dan di Istana," ujarnya.

Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Arif Munawar menyampaikan, salah satu pokok pada program ini adalah pembangunan karakter.

"Karena karakter itu sangat berguna. Cerdas dan pandai tapi tidak punya karakter, maka tidak berguna," tutur Arif.

Dia mengatakan bahwa karakter sangat berperan di masa depan. Saat pelajar SMA dibina dan dipelihara dengan biak, maka  ke depan akan menjadi manusia yang berguna. "Apapun profesinya," tegasnya.

Program Satu Sekolah Satu TNI melibatkan sekitar 400 sekolah MA/SMA/SMK negeri dan swasta se-Kabupaten Jember. Lebih dari 40 ribu siswa terlibat di dalamnya. Instruktur yang dilibatkan sebanyak 419 personel dari Kodim 0824 Jember dan Brigif 9 Kostrad. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Jember

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES