Pendidikan

Bila Mahasiswa Asing Bagi Pengalaman di Unej Jember, Begini Keseruannya

Minggu, 19 Agustus 2018 - 19:13 | 36.39k
Mahasiswa asing saat membagikan pengalamannya di The Third International Youth Conference di Unej. (FOTO: Sofy/TIMES Indonesia)
Mahasiswa asing saat membagikan pengalamannya di The Third International Youth Conference di Unej. (FOTO: Sofy/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JEMBER – Sebanyak 13 mahasiswa asing membagikan pengalamannya tentang peran pemuda dalam pembangunan sosial dan ekonomi di negaranya kepada ratusan mahasiswa Indonesia. Mereka menceritakan pengalamannya di The Third International Youth Conference (IYC) yang digelar di Aula Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unej Jember, Minggu (19/8/2018).

"Mahasiswa dan pemuda memegang peranan kunci dalam sukses tidaknya pembangunan di negaranya," kata Pompeu Fabra, seorang mahasiswa asal Spanyol. 

Untuk itu kata Fabra, Pemerintahan Spanyol memberikan ruang yang luas kepada anak muda terutama mahasiswa untuk merumuskan kebijakan yang akan diambil oleh negaranya, "Pemerintah kami (Spanyol) memberikan ruang cukup luas kepada mahasiswa untuk merumuskan apa kebijakan yang akan diambil untuk pembangunan di negara kami," lanjut Fabra. 

Kegiatan sharing pengalaman dengan mahasiswa asing ini digagas oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Statflix. Tujuannya adalah untuk membuka cakrawal mahasiswa Indonesia tentang peran mahasiswa di belahan negara lain terhadap pembangunan di negerinya. 

"Saling bertukar pengalaman dan pengetahuan sangat penting agar generasi muda, terutama mahasiswa bisa belajar dari pengalaman orang lain di negara lain," tutur Ketua Panitia The Third IYC, Yusri Ahmad Faisal kepada TIMES Indonesia

Sementara itu, Pembina UKM Statflix Honest Dody Molasy meminta mahasiswa Indonesia belajar banyak dari pengalaman yang telah disampaikan oleh para mahasiswa asing ini.  Menurut dia, ditengah kondisi masyarakat dunia yang semakin mengglobal, tidak ada negara yang bisa hidup sendiri.

"Untuk itu perlu kerjasama di antara masyarakat antar negara," kata Honest yang merupakan Dosen di Jurusan Hubungan Internasional Unej ini. 

Honest berharap sharing seperti ini bisa terus dilaksanakan. Selain menambah ilmu kepada mahasiswa, kegiatan itu juga dinilai dapat meningkatkan nilai tambah bagi alumni saat lulus nanti. 

"Hanya negara-negara yang mau belajar dari negara lainnya yang akan tetap bisa hidup berkembang dan bisa memajukan masyarakatnya," ucapnya di Unej Jember. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Jember

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES