Peristiwa Nasional Asian Games 2018

Wow, Peliput Asian Games Dimanjakan Makanan Hotel Bintang Lima

Minggu, 19 Agustus 2018 - 10:29 | 141.26k
Ruang kerja wartawan peliput Asian Games dilengkapi komputer layar lebar gratis. (FOTO: Abdul Muis/TIMES Indonesia)
Ruang kerja wartawan peliput Asian Games dilengkapi komputer layar lebar gratis. (FOTO: Abdul Muis/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Istimewa. Kata ini yang pantas diucapkan rekan jurnalis peliput Asian Games. Betapa tidak istimewa. Semua fasilitas dan kebutuhan profesinya dipenuhi panitia untuk Lipsus Asian Games. Secara total lagi dan gratis.

"Mantap," ujar Umar Fauzi, rekan dari TribunOlahraga. Pelayanan seperti ini pernah dirasakan wartawan senior itu di berbagai even internasional

Cuma bedanya, kata wartawan senior ini, jenis makanan Main Press Centre (MPC) sekelas hotel bintang lima di Jakarta.

Wartawan-peliput-Asian-Games-2018-2.jpgWartawan peliput Asian Games 2018 dapat jatah empat kali makan di Main Press Centre (MPC).  (FOTO: Abdul Muis/TIMES Indonesia)

Mulai masuk toilet, coffee break, makan siang dan malam, para pemberita ini tidak perlu merogoh koceknya. "Gratis tis he he," sambung wartawan Liputan6.com.

Begitu pula peralatan kerja. Meja wartawan juga tersedia gratis. Komputernya layar lebar lengkap dengan Wifi. Mau liputan ke luar MPC? Tak perlu repot cari ojek. Panitia sudah menyediakan shuttle bus.

Bus-bus itu stand by di halte yang siap antar ke venue sesuai rutenya. "Indonesia tidak kalah dengan negara yang sudah maju," catat Abdul Muis, jurnalis TIMES Indonesia yang meliput langsung even ini. Cak Amu, sapaan akrabnya, pernah meliput Asian Games di Hiroshima dan Olimpiade Atlanta.

Wartawan-peliput-Asian-Games-2018-3.jpgRuang makan wartawan peliput Asian Games. (FOTO: Abdul Muis/TIMES Indonesia)

Makanan yang tersaji di MPC, menurut dia, juga luar biasa nikmat. Selain berkelas, jatah wartawan tidak pernah habis. Usia meliput pembukaan Sabtu malam (18/8/2018) misalnya. Tidak ada wartawan yang kelaparan. Dua sudut ruang MPC sudah tersedia makan malam.

Nuget ukuran kepalan orang dewasa, plus nasi putih dengan suas pedasnya pun langsung ludes. Malah saat ditambah, makanan tersebut masih tersisa.

Minggu (19/8/2018), pagi pukul 08.00 WIB meja panjang di sisi kanan kiri layar lebar itu, juga sudah tersedia variasi roti donat untuk breakfast.

"Jam 12 nanti ganti menu untuk makan siang," jelas Olivia Diana, volunteer asal Bekasi yang siap melayani wartawan.

Bukan cuma itu, kata Lintang, sore hari juga ada coffee break. "Malamnya ada menu dinner," sambung relawan asal Bogor ini. Sajian empat kali makan ini, menurut dia, akan dijamin panitia hingga penutupan. 

Sajian itu juga diberikan di tempat laga lainnya. Hanya saja, menunya berbeda dengan di MPC untuk Lipsus Asian Games. Tapi lumayan, keberadaan konsumsi ini, membuat wartawan kian nyaman bekerja. Inilah kesitimewaan jurnalis peliput Asian Games 2018. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES