Korut dan Korsel Bersatu di Kontingen Asian Games 2018

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Momen pembukaan Asian Games 2018 benar-benar jadi momen bersatunya dua Korea, Korea Utara dan Korea Selatan. Lipsus Asian Games melaporkan, kontingen kedua negara itu bersatu dengan menggunakan nama Korea pada defile atlet peserta Asian Games.

Penyatuan dua Korea dalam satu kontingen itu sekaligus membuktikan janji Dubes Korea Selatan saat berkunjung ke Kantor PBNU beberapa waktu lalu. Saat itu Dubes Korea Selatan untuk Indonesia Kim Chang-Beom berkunjung ke Kantor PBNU di Kramat Raya Jakarta, Kamis (16/8/2018).

Kontingen Korea Selatan (Korsel) dan Korea Utara (Korut) bersiap mengikuti Upacara Pembukaan Asian Games ke-18 Tahun 2018 di Stadion Utama GBK, Jakarta, Sabtu (18/8). (FOTO: INASGOC/Fanny Octavianus)

Dalam kunjungan itu, Kim menyampaikan bahwa atlet Asian Games Korea Selatan dan Korea Utara akan membawa satu bendera dalam kirab pembukaan di Asian Games 2018.

Ternyata benar. Saat defile peserta Asian Games 2018, dua Korea ini bersatu. Defile dimulai dari kontingen Afghanistan, disusul Bahrain, Bangladesh, Bhutan, Brunei Darussalam, Kamboja, China (RRT), Hongkong China, India, Iran, Irak, Jepang, Jordania, Kazakhstan.

Lalu Korea (Korsel + Korut), Kuwait, Kyrgyztan, Laos, Libanon, Makao China, Malaysia, Maldives, Mongolia, Myanmar, Nepal, Oman, Pakistan, Palestina, Filipina, Qatar, Arab Saudi, Singapura, Sri Lanka, Syria, China Taipei, Tajikistan, Thailand, Timor Leste, Turkmenistan, Uni Emirat Arab (UEA), Uzbekistan, Vietnam, Yaman, dan terakhir Indonesia.

Sementara 4 (empat) kontingen memakai nama China, yaitu China, Hong Kong China, Makao China, dan China Taipei. Catatan Lipsus Asian Games, momen perdamaian benar-benar tampak dalam gelaran Asian Games 2018. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement