Kesehatan

Jangan Berlebihan Konsumsi Karbohidrat, Ini Lima Dampak Buruknya untuk Kesehatan

Minggu, 19 Agustus 2018 - 05:13 | 31.06k
ILUSTRASI - Makan Berlebihan. (FOTO: Vemale.com)
ILUSTRASI - Makan Berlebihan. (FOTO: Vemale.com)

TIMESINDONESIA, JAKARTAKarbohidrat merupakan sumber energi utama yang dibutuhkan tubuh. Karena itu Anda perlu memperhatikan kecukupan asupan karbohidrat untuk tubuh. Namun, tahukah Anda jika kelebihan karbohidrat ini bisa berdampak buruk untuk kesehatan tubuh?

Dilansir dari Hello Sehat, berikut dampak yang terjadi pada tubuh akibat kelebihan karbohidrat.

1. Sulit menurunkan berat badan

Jika mau berat badan turun, tentu harus memerhatikan asupan makanan, termasuk karbohidrat, protein, dan lemak. Karbohidrat adalah salah satu zat gizi penyumbang kalori yang cukup besar, apalagi jika Anda konsumsi terlalu banyak.

Dalam satu gram karbohidrat, terdapat 4 kalori. Jadi, semakin banyak karbohidrat yang Anda makan akan banyak kalori yang masuk dan akan membuat berat badan meningkat.

2. Kadar kolesterol semakin meningkat

Konsumsi banyak karbohidrat khususnya karbohidrat sederhana dan karbohidrat olahan seperti pasta, nasi, kue kering, donat, roti, pizza, dan pasta juga dapat meningkatkan kadar kolesterol darah.

Dilansir dalam laman Readers Digest, Cassandra Suarez, MS, RDN seorang ahli gizi mengatakan bahwa efek yang paling jelas dari makan terlalu banyak karbohidrat adalah kolesterol.

3. Sering merasa lapar

Jika Anda terlalu banyak makan karbohidrat, alih-alih merasa kenyang tubuh akan kelaparan. Pasalnya, tubuh akan mengolah karbohidrat dalam jumlah banyak sekaligus. Kondisi ini akan membuat kadar gula darah naik dengan cepat.

Namun, karena terlalu banyak kadar gula darah justru akan cepat menurun kembali dan akhirnya Anda merasa lapar saat itu. Kondisi ini akan terus seperti itu siklusnya.

4. Rentan kena diabetes mellitus tipe 2

Orang yang kelebihan karbohidrat, berpotensi mengalami peningkatan berat badan lebih mudah. Berat badan yang melonjak drastis akan mengganggu kerja hormon insulin.

Insulin adalah hormon yang mengubah gula dalam darah menjadi energi untuk sel-sel di dalam tubuh. Ketika kerja insulin menurun, maka kemampuan insulin menyimpan gula (bentuk sederhana dari karbohidrat) dalam sel berkurang. Alhasil gula menumpuk di darah, inilah yang membuat orang semakin besar risikonya mengalami diabetes.

5. Mood mudah berubah

Karbohidrat sederhana, seperti gula, akan terurai sangat cepat di dalam tubuh dan meningkatkan kadar gula darah seketika. Tubuh selanjutnya akan merespon dengan mengeluarkan insulin.

Seorang ahli gizi Cassandra Suarez, MS, RDN mengatakan bahwa lonjakan dan gula darah dan insulin ini dalam darah yang akan memengaruhi suasana hati seseorang.

Nah, meski dibutuhkan untuk tubuh ternyata kelebihan karbohidrat juga berdampak buruk untuk kesehatan tubuh. Selalu perhatikan jumlah karbohidrat yang Anda makan agar tidak berlebihan, ya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES