Gangguan Kesehatan karena Putus Cinta, Dari Insomnia Hingga Kematian
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Saat putus cinta, sebagian orang merasa dunia seakan runtuh. Akibatnya, nafsu makan hilang, malas melakukan sesuatu. Memang putusnya hubungan dengan orang yang dicintai dapat membuat hati sedih dan tak bersemangat. Dilansir dari Klik Dokter, jika hal ini terus berlarut-larut, ada beberapa gangguan kesehatan yang mungkin menyerang Anda seperti berikut.
1. Insomnia
Menangis sepanjang malam akibat putus cinta dapat menimbulkan gangguan pola tidur. Keluhan sesak dan nyeri di daerah dada yang sangat mungkin timbul bisa menyebabkan insomnia.
Selain itu, terlalu memikirkan sang pujaan hati yang telah menyakiti juga dapat membuat Anda kerap terbangun di malam hari. Akibatnya, kurang tidur dapat mempengaruhi aktivitas di keesokan harinya.
2. Penurunan Nafsu Makan
Banyak kasus putus cinta menyebabkan penurunan berat badan secara drastis. Hal ini bisa terjadi karena nafsu makan yang menurun drastis akibat putus cinta.
Selain karena lebih memilih melamun daripada makan, stres juga dapat menyebabkan gangguan pada pencernaan, sehingga memengaruhi asupan nutrisi Anda.
3. Maag
Punya riwayat maag atau tidak, sama-sama berisiko untuk mengalami peningkatan asam lambung ketika putus cinta. Sebab asam lambung lebih banyak diproduksi ketika Anda mengalami stres, terlebih ketika pola makan tidak teratur dan membuat kondisi mag akan semakin memburuk.
4. Depresi
Putus cinta dapat mengakibatkan gangguan psikis berupa depresi. Dalam sebuah penelitian dikatakan bahwa 40 persen remaja mengalami depresi ringan, sementara 12 persen lainnya dilaporkan mengalami depresi berat.
Kondisi depresi berat yang tidak ditangani dapat memicu timbulnya keinginan atau percobaan bunuh diri.
5. Broken Heart Syndrome
Putus cinta bisa berakibat fatal hingga menyebabkan kematian. Dalam dunia medis, putus cinta dapat memicu kelainan jantung yang dikenal sebagai broken heart syndrome. Penyakit ini lebih banyak menyerang wanita dibandingkan pria.
Putus cinta ternyata cukup berbahaya karena dapat menimbulkan gangguan kesehatan. Jika tak ingin hal ini terjadi, jangan berlarut-larut dalam kesedihan saat putus cinta. Carilah kegiatan yang lebih bermanfaat untuk mengalihkan kesedihan Anda. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |