Promosi Wisata, Ratusan Pemuda Upacara HUT Ke-73 RI di Pulau Segajah

TIMESINDONESIA, BONTANG – Memperingati HUT ke-73 RI, para pemuda yang tergabung dalam komunitas KaltimWow melaksanakan upacara bendera yang berbeda dari biasanya. Ya, 130 pemuda yang berasal dari berbagai daerah itu memenuhi Pulau Segajah, salah satu destinasi wisata Kota Bontang, tepatnya di Kelurahan Bontang Kuala.

Beberapa peserta itu membentangkan Bendera Merah Putih yang berukuran 5x2 meter. Diikuti ratusan peserta membentuk angka 73. Pria di angka 7 dan wanita di angka 3. Upacara bendera pun terasa khidmat di tengah pasir putih yang membentang membentuk sebuah pulau. Selaku Inspektur Upacara (irup) adalah Lurah Bontang Kuala, Roni Apriansyah.

Selain Lurah, kegiatan ini juga dihadiri oleh Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Bontang, Karang Taruna Bontang Kuala, Duta Peduli Sampah Kota Bontang, Duta Wisata Intelegensia Kota Bontang dan Pelajar.

Antusiasme pemuda mengikuti kegiatan ini begitu besar. Kegiatan yang digagas sekitar 1 bulan sebelumnya ini, sampai menolak pendaftar yang ingin mengikutinya karena keterbatasan kuota dan armada kapal, seperti yang diungkapkan Ketua Panitia kegiatan, Rahmat Alfin. 

Alfin, panggilan akrabnya, mengungkapkan bahwa panitia telah menutup pendaftaran beberapa hari sebelum pelaksanaan. "Peserta seharusnya ditargetkan hanya 120 orang, namun saat pelaksanaanya bertambah 10 menjadi 130 peserta. Selain Bontang, peserta juga berasal dari Kutim, Samarinda, dan Balikpapan. Sebenarnya masih banyak lagi yang mau ikut gelaran ini, bahkan ada yang dari Berau dan Wahau. Cuma karena seat kapal sudah full, ya terpaksa kami tolak," katanya.

Alfin menambahkan, upacara di tengah laut ini merupakan salah satu kreatifitas anak muda Bontang. "Kalau upacara di darat kan masyarakat sudah familiar. Kami mencari sesuatu yang berbeda dalam merayakan HUT RI tahun ini. Sekaligus mempromosikan salah satu destinasi wisata terbaik di Kota Bontang," terangnya.

Menurutnya, dipilihnya Pulau Segajah karena pulau tersebut memiliki keunikan tersendiri. Sebagai informasi, Pulau Segajah ini memiliki keindahan yang sangat mengagumkan, di mana pasir putih terhampar di seluruh area pulau ditemani oleh air laut yang sangat jernih. Di pulau ini pun tidak ada tempat berteduh, tidak ada bangunan dan rumah. Hanya terdapat sembilan pohon bakau kecil. Namun, pulau ini dikelilingi karang dan berbagai jenis keindahan bawah air yang mengagumkan.

Keunikan dari Pulau Segajah ini adalah muncul dan hilang di waktu-waktu tertentu. Pulau ini akan menghilang di saat air laut sedang pasang dan kembali muncul saat air kembali surut. Bisa dikatakan pulau ini hanya bisa dilihat dan dikunjungi saat pagi hingga sore hari di kala air sedang surut dan harus segera meninggalkan pulau sebelum malam menjelang. Jika tetap tinggal, maka akan ikut tenggelam bersama dengan pulau yang terendam air pasang. "Biasanya masyarakat Kaltim mengenal pulau ini sebagai pulau misterius," jelas Alfin. 

Sementara itu, Lurah Bontang Kuala Roni Apriansyah yang ditemui Times Indonesia, mengapresiasi ide upacara di tengah laut ini. "Luar biasa sekali pemuda-pemuda ini. Kita semua ada di sini melaksanakan upacara HUT RI dengan membentangkan Bendera Merah Putih dan membentuk angka 73 dengan penuh kreatif dan inovasi," tutur Lurah Bontang Kuala, Jumat (17/8/2018) sore.

Ia berharap, melalui agenda ini mudah-mudahan bisa membangkitkan semangat pemuda yang notabene-nya merupakan penerus bangsa. Dan bisa menyadarkan bahwa pada pundak merekalah masa depan bangsa ini harus bisa dipertahankan dan diwujudkan. 

Kelurahan Bontang Kuala memang memiliki beberapa destinasi pariwisata terbaik yang ada di kota Bontang, khususnya Kaltim. Bontang Kuala memiliki kampung di atas laut, kampung tertua di Kota Bontang. Selain itu, terdapat destinasi Sungai Belanda, keindahan bawah laut, dan memiliki Pulau Segajah. Kearifan lokal juga menjadi magnet  tersendiri di Bontang Kuala. 

Roni juga berharap, mudah-mudahan kegiatan positif ini bisa dilihat khalayak luas sehingga masyarakat bisa hadir dan bertamu ke Bontang Kuala, khususnya Pulau Segajah. "Jadi selain melaksanakan kegiatan eforia HUT ke-73 RI, juga bermaksud untuk mempromosikan destinasi wisata Pulau Segajah, salah satu kekayaan pariwisata yang ada di Bontang Kuala dan Bontang pada umumnya," tutup lurah itu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement