Dirjen Hortikultura: Pangan Lokal Lebih Fresh dan Sejahterakan Petani Indonesia

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Direktur Jenderal Hortikultura, Kementerian Pertanian (Kementan), Suwandi mengatakan, pangan lokal seperti kedelai lokal Non GMO dan Buah Lokal memiliki cita rasa yang jelas dan lebih segar ketika dikonsumsi dibandingkan pangan Impor.

Selain itu, dengan mengonsumsi pangan lokal, maka masyarakat juga ikut meningkatkan kesejahteraan petani Indonesia.

"Pangan lokal unsurnya lebih fresh dibanding impor," katanya di Jakarta, Sabtu (18/8/2018).

Oleh karena itu dia mengajak masyarakat untuk kembali mengonsumsi buah lokal ketimbang mengonsumsi pangan impor yang dianggap lebih murah.

"Ayo kita sukai pangan lokal kita," tegasnya.

Wandi, melanjutkan, apabila masyarakat, khususnya generasi muda telah sadar pentingnya mengonsumsi pangan lokal, maka ke depannya petani akan semakin sejahtera dan negara akan berdaulat di bidang pangan.

Pada kesempatan itu, dia juga mendorong agar dinas pertanian di daerah untuk terus mensosialisasikan dan mengajak masyarakat untuk kembali mengonsumsi pangan lokal tanpa kenal lelah.

"Kami dorong dinas pertanian bagaimana memanfaatkan pangan lokal seperti kentang, kedelai, kopi yang berdampak ke wisatawan," ujar dia.

Menurutnya, selama ini Kementan telah berupaya menjaga dan meningkatkan kualitas pangan Indonesia selain dari sisi kuantitas produksi.

"Upaya yang telah dilakukan diantaranya peningkatan pembudidayaan secara organik dan peningkatan kualitas budidaya produksi," tegasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement