PB HMI Sarankan Generasi Milenial Masuk Pemerintahan
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) mengharapkan generasi milenial dapat terlibat aktif dalam Pemilu 2019. Hal tersebut mengingat 40 persen dari total jumlah pemilih atau sekitar 90 juta suara dalam Pemiku 2019 mendatang adalah kaum muda.
“Partisipasi kaum muda dalam pembangunan Indonesia yang berkelanjutan harus ditingkatkan dalam mengisi sektor publik, termasuk dalam kabinet pemerintahan
mendatang,” kata Ketua Umum PB HMI Saddam Al Jihad dalam keterangan pers yang diterima TIMES INDONESIA (www.timesindonesia.co.id), Sabtu (18/8/2018).
Menurutnya, bangsa Indonesia harus memulai era baru yang menyediakan kesempatan luas bagi
kaum muda di dunia politik.
"Malaysia sudah membuktikan dengan menempatkan Syed Saddiq Abdul
Rahman yang usianya baru 25 tahun sebagai Menteri Belia dan Sukan atau Menpora," kata Saddam.
Saddam mengatakan, bonus demografi yang
dimiliki Indonesia harus dipersiakan secara serius supaya positif bagi pembangunan manusia Indonesia.
"Jangan sampai jadi bencana demografi sehingga justru membebani," ujarnya.
"Bangsa ini sudah saatnya mencetak negarawan muda, artinya kapasitas pemuda harus siap
sehingga dengan otomatis akan terbentuk youth government sesuai dengan visi saya saat
mencalonkan diri sebagai Ketum PB HMI,” tambah Saddam.
Ia menjelaskan, setidaknya komposisi atau porsi di berbagai sektor pemerintahan yang diberikan kepada pemuda minimal 35
persen. Baginya pemerintahan gaya baru adalah
keniscayaan dan merupakan langkah awal menuju Indonesia yang lebih maju.
“Syaratnya pemuda kita harus cerdas, terampil, berani, berkarakter, inovatif, punya jiwa
welas asih dan hati nurani. Yang terpenting juga memiliki kesadaran akan masa depan
bangsanya," ucap dia.
“Rasanya kepercayaan wajib diberikan kepada generasi milenial untuk turut serta dalam
mengawal jalannya bangsa ini,” imbuh petinggi di PB HMI ini. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Dody Bayu Prasetyo |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |