Peristiwa Daerah

Dandim 0820 Probolinggo Klarifikasi Pawai Kostum ala Pasukan Militan Isis

Sabtu, 18 Agustus 2018 - 18:51 | 166.42k
Letkol Kavaleri Depri Rio Saransih (paling kiri), saat memberikan klarifikasi pada awak media. (FOTO: Happy L./TIMES Indonesia)
Letkol Kavaleri Depri Rio Saransih (paling kiri), saat memberikan klarifikasi pada awak media. (FOTO: Happy L./TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Kontroversi pawai budaya siswa TK Kartika V-69 yang berkostum ala pasukan militan Isis di Kota Probolinggo Jawa Timur, langsung disikapi Dandim 0820 Probolinggo. Penggunaan kostum yang menjadi kontroversi tersebut, tidak ada koordinasi dengan pihak Kodim 0820 Probolinggo selaku Pembina Yayasan TK Kartika V-69.

Meski menjadi kontroversi, pihak Kepolisian dan TNI menegaskan tidak ada maksud dan tujuan memasukkan faham radikalisme pada anak didik.

Terkait hal itu, Komandan Kodim 0820 Probolinggo, Letkol Kavaleri Depri Rio Saransih memberikan klarifikasi terkait kontroversi penggunaan kostum pasukan perang ala mujahid, yang menghebohkan netizen di jagad maya.

BACA JUGA: Pakai Busana Mirip Pasukan Isis, Panitia Pawai Probolinggo Kecolongan

Bersama pihak Kepolisian Resort Probolinggo Kota, Dandim 0820 Probolinggo Letkol Kavaleri Depri Rio Saransih memanggil seluruh pihak yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan karnaval budaya yang digelar dalam rangka momentum HUT Kemerdekaan RI tersebut.

Setelah melakukan investigasi terhadap kepala TK Kartika, panitia penyelenggara dan dinas pendidikan pemuda dan olah raga Kota Probolinggo, Dandim menjelaskan bahwa tidak ada tujuan memasukkan faham radikalisme terhadap anak didik maupun unsur kesengajaan lainnya.

Dijelaskan Dandim penggunaan kostum serba hitam bercadar dan memegang replika senjata tersebut, untuk mengangkat tema perilaku rasulullah dengan menguatkan iman dan taqwa. Adapun soal penggunaan replika senjata laras panjang, adalah untuk efisiensi anggaran dengan menggunakan atribut yang dimiliki sekolah.

BACA JUGA: Pawai Kemerdekaan Anak-Anak ala Militan Isis Viral di Medsos

“Kami pastikan, tidak ada unsur kesengajaan dalam hal ini yang berkaitan dengan radikalisme. Murni untuk menghemat biaya dengan memanfaatkan properti yang sudah ada di TK tersebut,” kata Dandim, Sabtu (18/8/2018).

Karena telah menyebabkan keresahan warganet di dunia maya, pihak TK Kartika juga akan mendapatkan sanksi tegas dan displin. Agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

Baik pihak Kepolisian Resort Probolinggo Kota maupun Kodim 0820 Probolinggo, secara terbuka meminta maaf kepada masyarakat atas kejadian pawai budaya kontroversi. Masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak perlu resah. Karena telah dilakukan klarifikasi secara menyeluruh, terkait tujuan dan maksud penggunaan kostum ala pasukan militan Isis yang kontrovesial tersebut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : TIMES Probolinggo

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES