Ekonomi

Strategi Kementan Berhasil Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Sabtu, 18 Agustus 2018 - 13:12 | 56.02k
Sekretaris Jenderal Kementan, Syukur Iwantoro (FOTO: Alfi Dimyati/TIMES Indonesia)
Sekretaris Jenderal Kementan, Syukur Iwantoro (FOTO: Alfi Dimyati/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sekretaris Jenderal Kementan, Syukur Iwantoro mengatakan berbagai upaya yang telah dilakukan Kementerian Pertanian melalui kebijakan, perbaikan dan pengembangan infrastruktur, on-farm dan pasca panen serta pengendalian pasar telah memberikan dampak positif bagi produktivitas pertanian di Indonesia dan perluasan lahan tanam.

Hal tersebut berdasarkan laporan hasil kinerja Kementerian Pertanian dari tahun 2014 sampai dengan akhir tahun 2017.

"Produksi padi meningkat dari 79,35 juta ton menjadi 81,38 juta ton, Produksi jagung meningkat dari 23,57 juta ton menjadi 27,95 juta ton," kata dia saat memberikan sambutan dalam acara Penganugerahan Teladan Pertanian di Auditorium kementan, Ragunan, Jakarta, Jumat (17/8/2018).

Selain itu, peningkatan juga terjadi pada produktivitas bawang merah sebesar 15,3%, kenaikan produksi cabai merah sebesar 1,5%, kenaikan produksi daging sapi sebesar 8,1% dan kenaikan luas tambah tanam sebesar 16,39 Juta Hektat atau Naik 2,34 Juta Hektar atau 16,65% pada periode 2015 – 2107.

Kemudian, Indeks Pertanaman juga mengalami peningkatan menjadi 1,73 atau naik sebesar 2,95%, Pengembangan lahan rawa sebesar 367 hektar pada periode 2015 – 2107.

"Pengembangan Desa Mandiri Benih pada 1.313 desa dan Pengembangan Desa Pertanian Organik di 714 desa," terangnya.

Selain itu, Kementan juga telah berhasil meningkatkan pengembangan sarana prasarana dan infrastruktur seperti perluasan dan optimasi lahan sawah 1,08 juta Hektar, Rehab Jaringan Irigasi Tersier 3,4 juta Hektar (113%) dan pembangunan Embung sebanyak 2.278 unit.

"Modernisasi pertanian melalui pemberian bantuan alsintan sebanyak 284.436 unit, Pupuk Bersubsidi sebanyak 27,64 juta ton, Bantuan Benih sebanyak 12,1 juta Hektar, Asuransi Usaha Tani Padi sebanyak 1,2 juta Hektar dan Asuransi Ternak Sapi bagi 120.000 ekor.

Menurut dia, keberhasilan tersebut lantaran petani dan semua stake holder telah kompak dan bekerja keras.

Oleh karena itu, kata dia, pemerintah sudah sewajarnya memberikan apresiasi yang setinggi-tinggi kepada para insan petani teladan.

"Apresiasi ini saya berikan kepada para petani dan pengurus gapoktan sebagai pelaku utama pembangunan pertanian yang telah bekerja keras dan mendedikasikan dirinya untuk peningkatan produksi dan produktivitas komoditas pangan, khususnya padi, jagung dan kedelai," katanya.

Pada kesempatan itu, Syukur Iwantoro juga mengapresiasi kinerja widyaiswara atau penyuluh dan pendampin. Sebab, kata dia, Widyaiswara telah memberikan bimbingan untuk peningkatan kompetensi peserta pelatihan di setiap Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelatihan Pertanian.

Selain itu kementan juga memberikan apresiasi kepada Pusat Pelatihan dan Perdesaan Swadaya (P4S).

Hal tersebut, lantaran peran dan dedikasinya dalam melatih dan meningkatkan pengetahuan serta keterampilan di bidang pertanian bagi masyarakat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES