Peristiwa Daerah 73 Indonesia Berprestasi

MI Darul Ulum Kenalkan Rempah-Rempah Lewat Lomba

Sabtu, 18 Agustus 2018 - 12:56 | 62.75k
Para siswa dan guru saat mengikuti lomba Cerdas Toga dan lomba renang tradisional. (FOTO: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)
Para siswa dan guru saat mengikuti lomba Cerdas Toga dan lomba renang tradisional. (FOTO: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BATU – Ada yang menarik dari lomba peringatan HUT ke-73 Republik Indonesia yang diselenggarakan oleh Madrasah Ibtidaiyah (MI) Darul Ulum, Jalan Lahor, Desa Pesanggrahan, Kecamatan/Kota Batu, Sabtu (18/8/2018).

Para guru MI menggelar Lomba Cerdas Toga, lewat lomba yang diselenggarakan ini tidak hanya untuk memeriahkan HUT RI, namun juga untuk mengenalkan para siswa terhadap kekayaan pertanian di Indonesia.

LOmba-Cerdas-Toga-b.jpg

Sebanyak tujuh ragam rempah-rempah yakni Kencur, Kunyit, Kunci, Jahe, Daun Sere, Laos dan Daun Jerut Purut diletakkan dalam satu wadah besar.

Kemudian dua peserta lomba pun diminta untuk mengisi tujuh mangkok yang sudah tertulis nama masing-masing jenis rempah-rempah tersebut.

Peserta yang mampu mengisi wadah dengan benar akan masuk final. Tahap final sedikit berbeda, dimana peserta ditutup matanya dan diminta mencium bau salah satu jenis rempah, kemudian menyebutkan.

LOmba-Cerdas-Toga.jpg

“Agak sulit mencari jenis yang pas, saya tadi kesulitan mencari kunci (nama salah satu jenis rempah) bingung membedakan dengan jahe,“ kata Alfiano Jodi Setiawan, siswa kelas 4A.

Fino mengetahui jenis rempah-rempah ini dikenalkan oleh orang tuanya saat belajar masak. Selain itu, siswa ini tambah mengenal rempah-rempah dari mata pelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup.

Kepala Sekolah MI Darul Ulum, Ulul Azmi mengatakan lomba cerdas toga ini dilakukan saat para guru mencoba mengenalkan rempah-rempah ini kepada 205 siswanya.

“Ternyata hanya 10 siswa yang mengenal rempah-rempah. Pilihan lomba ini ternyata semakin meyakinkan asumsi kami bahwa trend rendahnya pengetahuan anak terhadap kekayaan alam Indonesia,” ujar Azmi.

Hal senada juga dikemukakan oleh koordinator lomba Mahbub Muzakki. “Biar anak-anak bisa mengenal dan membedakan rempah-rempah, biar anak-anak paham lebih detail, karena rempah-rempah ini pula Belanda menjajah kita,“ ujar Mahbub.

Selain lomba cerdas toga, dilaksanakan lomba renang tradisional di kolam kuno. Di kolam yang disebut warga setempat Blumbang Macari ini, para siswa berlomba renang sundul bola.

Tidak hanya siapa yang paling cepat berenang menyeberang kolam, namun peserta diwajibkan untuk berenang sambil menyundul bola, tak ayal lomba ini membuat anak-anak berteriak senang memberikan dukungan kepada teman-teman mereka.

“Setiap Agustus kita lakukan lomba tradisional ini, biar anak-anak dunia digital ini tidak melupakan budaya tradisional terutama permainan ketangkasan, kecerdasan serta kerjasama,“ ujarnya.

Selain lomba Lomba Cerdas Toga, Madrasah Ibtidaiyah (MI) Darul Ulum Kota Batu juga menggelar aneka lomba khas tujuhbelasan, seperti tusuk balon, lomba makan kerupuk, nyuwun tempeh, balap karung dan lain sebagainya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Batu

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES