Enam Kontainer Bantuan dari Jatim Mempercepat Proses Operasi Pasien Gempa

TIMESINDONESIA, MATARAM – Tak sia-sia, kehadiran Tim Relawan dari Jawa Timur. Enam kontainer yang mereka bawa ke RSUD Provinsi NTB sangat membantu proses operasi korban gempa di Lombok.

Keenam kontainer tersebut didirikan di sekitar area parkir kendaraan rumah sakit terbesar di NTB itu. Di tempat ini, para tim medis bisa bekerja maksimal seperti berada di dalam gedung rumah sakit.

Di dalam kontainer bercat hijau itu, diisi peralatan operasi lengkap dengan para dokter ahli bedah dari RSUD Provinsi NTB dan tim medis relawan.

Mereka bisa bekerja maksimal lantaran ruangannya ber-AC dan lingkungannya bersih dan higenis.

Direktur RSUD Provinsi NTB dr H Lalu Hamzi Fikri MM mengaku bersyukur atas kehadiran tim dari Jawa Timur itu.

Keberadaan mereka, menurut dia, sangat membantu proses operasi korban gempa yang terus bertambah setelah Lombok diguncang tiga kali bersekala besar.

Masing masing kontainer itu, katanya, bisa dipakai mengoperasi lima sampai enam pasien. "Alhamdulillah, semuanya bisa berjalan lancar," aku Fikri.

Menurut dia, di RSUD Provinsi NTB sebenarnya sudah ada ruang operasi di lantai satu, dua, tiga dan paling atas.

Namun sejak terjadi gempa besar tiga kali, maka keberadaan enam kontainer itu sangat membantu proses operasi di tempat tugasnya.

Karena itu, Fikri mengucapkan terima kasih atas atensi pihak yang terkait, yaitu RSUD Sidoarjo, BNPB, BPBD Jawa Timur dan PT Gudang Garam yang turut berprestasi.  

Sejak adanya ruang operasi baru, yang didukung pabrik rokok asal Kediri itu, sudah banyak pasien yang tertangani. 

Saat TIMES Indonesia menyaksikan langsung proses pengobatan di ruang kontainer itu, para pasien dan tenaga medianya tidak tampak gerah. Mereka enjoy aja.

Hal itu tidak lepaa dari kondiai kontainer yang tahan gempa, panas dan bisa meredam potensi kebakaran. Ukurannya pun cukup representatif untuk aktivitas operasi. (d)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement