573 Bakal Caleg Berebut Kursi DPRD DIY

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Sebanyak 573 bakal calon legislatif meramaikan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 tingkat Provinsi DIY. Dari jumlah tersebut, lebih dari 30 persen merupakan kaum perempuan yang akan memperebutkan kursi empuk DPRD DIY.

“Semua partai politik telah memenuhi kuota 30 persen caleg perempuan,” kata Ketua KPU DIY Hamdan Kurniawan saat ditemui Times Indonesia di kantornya, Kamis (16/8/2018).

Namun demikian, 573 nama tersebut belum resmi menjadi caleg. Sebab, pihaknya sedang memberikan kesempatan kepada masyarakat bila ada yang keberatan dengan bakal caleg tersebut. Tanggapan masyarakat dibuka hingga 21 Agustus 2018.

“Bakal caleg bisa digugurkan apabila yang bersangkutan ternyata menjadi nara pidana korupsi, narkoba, dan kekerasan terhadap anak,” papar Hamdan.

Selain menyandang mantan napi, bakal caleg dapat digugurkan bila meninggal dunia, mengundurkan diri, melanggar fakta integritas, dan tercatat ganda sebagai bakal caleg.

“Sampai saat ini belum ada keberatan dari masyarakat terkait 573 daftar bakal caleg tingkat DIY,” jelas Hamdan.

Karena itu, Hamdan meminta partisipasi masyarakat untuk turut serta memelototi bakal caleg yang akan memperebutkan kursi DPRD DIY. Peran serta masyarakat sangat penting agar pemilu yang diselenggarakan nanti berlangsung tertib, jujur, aman, dan lancar.

“Kalau ada keluhan terkait bakal caleg mohon segera disampaikan kepada KPU,” jelasnya.

Dari ratusan bakal caleg tersebut didominasi wajah baru seperti Hanum Salsabilla Rais, dapil Sleman yang berangkat melalui PAN, Elis Wahyuni dari Partai Hanura untuk dapil Sleman, dan Sukron Arif Muttaqin yang mencalonkan diri dari PKB untuk dapil Sleman. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement