Pendidikan UIN Malang

Di UIN Malang, Sutiaji Beberkan Kepemimpinan pada Mahasiswa

Rabu, 15 Agustus 2018 - 16:30 | 40.25k
Plt Wali Kota Malang Sutiaji mengisi materi kepemimpinan untuk mahasiswa baru UIN Maliki Malang. (FOTO: Humas Pemkot Malang)
Plt Wali Kota Malang Sutiaji mengisi materi kepemimpinan untuk mahasiswa baru UIN Maliki Malang. (FOTO: Humas Pemkot Malang)

TIMESINDONESIA, MALANG – Plt Wali Kota Malang, Sutiaji, mengungkapkan cara menjadi pemimpin dan kepimpinan yang amanah. Hal ini disampaikannya saat menjadi mengisi acara Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Fakultas Ekonomi UIN Malang, pada Rabu (15/8/2018). 

Sutiaji, menjelaskan ada 9 tanda-tanda jiwa kepemimpinan dalam diri seseorang. Tanda-tanda pemimpin tersebut yakni visioner, melampaui standar, bisa bekerjasama, berpikir positif, terbuka untuk perubahan, berani memilih, tanggung jawab, rendah hati dan membawa semua maju.

"Pemimpin yang visioner adalah pemimpin yang mampu melihat jauh dan juga berani melangkah," kata Sutiaji.

Kepimpinan-Sutiaji-3.jpg

Sutiaji mengatakan yang membedakan pemimpin dengan pengikut itu, adalah pemimpin tidak suka berada di zona nyaman dan hal ini sangat berbeda dengan pemimpin yang selalu menangkap perubahan sebagai peluang dan kesempatan.

"Pemimpin juga harus konsisten terhadap amanah yang diembannya, tidak melempar kesalahan kepada orang lain," tambahnya.

Sutiaji juga menambahkan jiwa kepemimpinan, sangat penting karena Indonesia akan memasuki generasi emas pada tahun 2045 yang ditandai dengan bonus demografi tinggi. Pada tahun tersebut 70 persen masyarakat Indonesia akan berada di usia emas, yakni dari 17 sampai 65 tahun.

Kepimpinan-Sutiaji-2.jpg

"Bonus demografi ini bisa menguntungkan Indonesia, jika kita mempersiapkan diri dengan baik. Jika masyarakat memiliki jiwa leadership dan entrpreneurship yang baik, maka kita akan diuntungkan dengan bonus demografi karena sumber daya manusia kita baik," bebernya di UIN Malang.

Plt Wali Kota Malang Sutiaji, juga menegaskan jika kepemimpinan tidak ditentukan dari jabatan seseorang, melainkan bisa ditumbuhkan sejak usia dini dan melalui lingkungan sekitarnya. Hal itu disampaikan di hadapan mahasiswa UIN Malang(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES