Pendidikan

Menimba Pengalaman Internasional, Mahasiswi Ma Chung Magang di Luar Negeri

Rabu, 15 Agustus 2018 - 10:14 | 154.02k
Almira Praza Rachmadian (paling depan), mahasiswi program studi Kimia Universitas Machung, berkempatan PKL di Universiti Teknologi Malaysia. (FOTO: Universitas Ma Chung Malang for TIMES Indonesia)
Almira Praza Rachmadian (paling depan), mahasiswi program studi Kimia Universitas Machung, berkempatan PKL di Universiti Teknologi Malaysia. (FOTO: Universitas Ma Chung Malang for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Tahun 2018, dua mahasiswa Universitas Ma Chung Malang mengikuti magang di luar negeri. Magang atau praktik kerja lapang (PKL) merupakan program dari Universitas Ma Chung untuk menghasilkan lulusan berkualitas dan mampu bersaing di pasar global.

Ma Chung telah membangun kerja sama dengan berbagai instansi di luar negeri untuk memfasilitas mahasiswa melaksanakan magang. Tercatat setidaknya empat negara yang pernah menjadi sarana PKL mahasiswa Ma Chung, yakni Malaysia, Tiongkok, Jepang, dan Brasil.

Kedua mahasiswa yang mengikuti magang di luar negeri adalah Yunita Pratiwi Saputra dan Almira Praza Rachmadian. Yunita berkesempatan magang di Tiongkok. Mahasiswi program studi Manajemen ini, mendapat bantuan program Shanghai Internship Program yang difasilitasi oleh Bright.

Selama Januari hingga Maret 2018, mahasiswi semester 7 ini melakukan PKL pada bidang event management and finance industry. Dia mengakui mendapat pengalaman berharga selama menjalani PKL. 

Yunita menuturkan, dia jadi mengenali dan merasakan dunia kerja yang sesungguhnya. Dia mencoba mengaplikasikan pengetahuan berupa teori yang didapatnya selama perkuliahan ke dalam dunia kerja. 

"Dunia kerja jauh berbeda dengan budaya kerja Indonesia. Untuk itu, saya dituntut untuk adaptif dan fleksibel. And once again, I did it so well,” ucap mahasiswi yang gemar menari ini.

Dia mengatakan, program magang menunjang dan memberi dampak besar untuk masa depan dalam berkarir. Kemampuan berbahasa asing, Inggris dan Mandarin, sebagai sarana komunikasinya selama magang, diakuinya menjadi lebih baik.

“Yang saya dapatkan dari program ini melebihi espektasi saya, saya tidak pernah berpikir akan mendapatkan pengalaman sebanyak ini. Kemampuan berkomunikasi saya menjadi baik,” tuturnya. 

Pengalaman magang dituturkan pula oleh Almira Praza Rachmadian, mahasiswi semester 7 program studi Kimia. Dia berkesempatan PKL di Centre for Sustainable Nanomaterials, Ibnu Sina Institute for Scientific and Industrial Research, Universiti Teknologi Malaysia (UTM).

Melalui program research internship kerja sama Universitas Ma Chung dengan UTM, Almira mengikuti PKL sejak Juni dan berakhir Agustus 2018 ini. 

Menurut Almira, magang di luar negeri adalah pengalaman yang unik dan luar biasa. Dia mendapat banyak ilmu, teman, dan belajar beradaptasi dengan lingkungan yang berbeda dengan Indonesia. 

"Fasilitas penelitian di Malaysia lengkap dan canggih, saya belum pernah gunakan saat melakukan penelitian di Indonesia," tuturnya. 

Almira melakukan penelitian bidang sensor material. Dosen pembimbing risetnya, Hendrik Oktendy Lintang mengatakan, program magang ini dapat meningkatkan pemahaman dan pengalaman mahasiswa dalam melakukan riset berkelas internasional. 

Sementara itu, Rektor Universitas Ma Chung MalangDr. Chatief Kunjaya mengatakan, PKL di luar negeri membuka wawasan mahasiswa lebih luas, meningkatkan optimisme, memperluas koneksi, dan menambah track record mahasiswa itu sendiri.

"Saya berharap seluruh mahasiswa dapat mengambil kesempatan untuk menambah wawasan di luar negeri," ujarnya.

Magang atau PKL merupakan salah satu program yang wajib diikuti seluruh mahasiswa dan mahasiswi Universitas Ma Chung Malang. Tidak hanya mengenalkan dunia kerja, melalui program ini, banyak hal yang bisa dilakukan dan dipelajari. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES