Peristiwa Daerah Gempa Lombok 7 SR

Peduli Gempa NTB, Relawan Baguna DPD PDIP DKI Jakarta Buka Dapur Umum

Minggu, 12 Agustus 2018 - 18:09 | 48.94k
Suasana posko dapur umum yang dibangun oleh Baguna PDIP DKI Jakarta, MahaMerah dan Banteng Muda Indonesia (BMI) di Kabupaten Lombok Utara. (FOTO: Istimewa)
Suasana posko dapur umum yang dibangun oleh Baguna PDIP DKI Jakarta, MahaMerah dan Banteng Muda Indonesia (BMI) di Kabupaten Lombok Utara. (FOTO: Istimewa)

TIMESINDONESIA, LOMBOK UTARA – Puluhan Relawan Baguna (Badan Penanggulangan Bencana) DPD PDIP DKI Jakarta beserta relawan pencinta alam MahaMerah dan Banteng Muda Indonesia (BMI) menggelar dapur umum untuk korban gempa bumi di Kabupaten Lombok Utara (KLU), Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (11/8/2018).

Menurut Bendahara Baguna DPD PDIP DKI Jakarta Vindri Puspita Sari, bakti sosial yang dilakukan ini merupakan bentuk  kepedulian dan atensi PDIP terhadap tragedi kemanusiaan yang melanda masyarakat Lombok pada umumnya dan rakyat Lombok Utara pada khususnya.

"Baguna PDIP DKI Jakarta bersama MahaMerah dan BMI akan menyediakan nasi bungkus 2000 per hari untuk disalurkan korban gempa mulai hari Minggu (12/8/2018) ini," ujar Vindri Puspita Sari, kepada TIMES Indonesia (timesindonesia.co.id) Biro Lombok, Minggu (12/8/2018).

Selain membangun dapur umum, lanjutnya, Baguna PDIP juga mendistribusikan bantuan kemanusiaan lainnya seperti selimut, obat obatan maupun tim dokter dari DPP PDIP. 

"Semua bantuan tersebut sebagai wujud solidaritas sosial dari PDIP yang ikut merasakan penderitaan para korban Gempa," kata Vindri Puspita Sari.

Sementara itu Ketua Baguna DPD PDI NTB, Ahmad Sukro mengungkapkan hingga saat ini Baguna telah memberikan aneka bantuan kemanusiaan untuk korban gempa baik di Lombok Timur, Lombok Utara maupun di Lombok Barat. 

"Posko Baguna PDIP NTB di obel-obel Lombok timur masih tetap beroperasi untuk melayani korban gempa dengan berbagai aktifitas," kata Sukro.

Sukro menyadari bahwa bakti sosial yang dilakukan Baguna ini tidak mungkin bisa menjangkau semua korban gempa karena keterbatasan yang dimiliki. 

"Meskipun demikian PDIP NTB akan berbuat maksimal meringankan beban warga Lombok yg terdampak tanpa membedakan afiliasi politiknya," tuturnya.

Terkait dengan hal tersebut Ketua DPC PDIP Lombok Utara Raden Nuna Abriadi mengungkapkan pihaknya akan bekerjasama dengan semua pihak yang peduli, khususnya setelah tanggap darurat usai. Hal ini terkait dengan masivnya daya rusak gempa di KLU yang hampir meluluhlantakkan semua infrastruktur di Lombok Utara.

"Warga KLU harus bangkit dari keterpurukannya ini karena tidak selamanya bantuan ini mengalir," katanya .

Untuk itu, kata Abriadi, pemerintah berserta warga KLU perlu bergotong-royong membersihkan puing-puing reruntuhan bangunan di wilayah masing-masing.

"Pemerintah perlu menurunkan lebih banyak alat-alat  berat untuk membersihkan puing-puing bekas gempa agar warga KLU bisa menata kehidupannya lagi," kata Ketua PDIP KLU ini.

Terkait Posko Baguna PDIP DKI Jakarta, MahaMerah dan Banteng Muda Indonesia (BMI) di Tanjung Lombok Utara, semalam (Sabtu, 11/8/2018) sudah melayani kebutuhan ngopi dan makan malam. Nampak beberapa petugas PLN Divre Malang - Surabaya maupun sopir truk tronton pengangkut bantuan untuk korban gempa bumi tidak canggung ngopi dan ngobrol dengan relawan Baguna PDIP melepas lelah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Mataram

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES