Peristiwa Nasional

Satukan Visi, LDNU Malang Gelar Workshop Dakwah

Minggu, 12 Agustus 2018 - 13:17 | 87.13k
KH Tolhah Hasan, saat mengisi acara Workshop Dakwah NU, yang digelar di Unisma, Minggu (12/8/2018), oleh LDNU Kabupaten Malang. (FOTO: TIMES Indonesia)
KH Tolhah Hasan, saat mengisi acara Workshop Dakwah NU, yang digelar di Unisma, Minggu (12/8/2018), oleh LDNU Kabupaten Malang. (FOTO: TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Untuk menyatukan Visi penggerak Nahdlatul Ulama (NU), Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Kabupaten Malang, menggelar workshop dakwah, di Universitas Islam Malang (Unisma), Minggu (12/8/2018).

Workshop dengan tema “ Pola Dakwah Wasathiyah Aswaja An Nahdliyah Era Milineal ” menurut Ketua LDNU Kabupaten Malang, H Imron Rosyadi Syarif, tujuan utamanya adalah untuk menyatukan Visi dalam berdakwah.

workshop-dakwah-nu-2.jpg

"Selain Visi juga untuk menindak lanjuti Kegiatan PC LDNU dan untuk mempererat tali silaturrohim sesama penggerak," jelasnya.

Rektor Universitas Islam Malang (Unisma) Prof DR H Maskuri menyatakan, institusinya sebagai salah satu lembaga pendidikan yang bernaung dibawah bendera NU menyatakan kesiapannya untuk mendukung program tersebut. 

Bahkan, konsepsi dakwah ala millenial juga termasuk dalam kurikulum yang diajarkan bagi mahasiswa Unisma. 

"Kita justru memasukan nilai nilai Aswaja ke-NU-an dalam kurikulum Unisma, semangat Unisam adalah semanagat ke-NU-an," ungkapnya.

Maskuri memandang, perkembangan dakwah online harus menjadi tantangan bagi NU. Terutama dalam rangka menyebarkan paham wasathiyah aswaja an nahdliyah yang mengedepankan azas-azas ke NU an dalam konsepnya.

"Pendakwah NU juga harus mengupdate materi dakwah agar lebih faktual, jangan hanya retorika dan humor saja, tapi substansinya juga harus mengena," terangnya.

Wakil Bupati Kabupaten Malang, H Sanusi mengungkapkan, bahwa pemerintah sebagai mitra NU memandang pola dakwah Wasathiyah Aswaja Annahdliyah sangat penting agar umat Islam memahami Islam yang damai dan Islam Nusantara. 

"Apalagi di era Islam Transnasional yang saat ini makin menjadi tren dunia dan justru bisa memicu  radikalisme agama, dai NU bisa hadir sebagai benteng NKRI," pungkanya.

Acara workshop LDNU Kabupaten Malang tersebut, dihadiri oleh Wakil Bupati Malang, H Sanusi, KH Tolhah Hasan, Rektor Unisma, Prof DR H Maskuri, Ketua LDNU, H Imron Rosyadi Syarif dan jajaran dai-dai NU dari 33 kecamatan se Kabupaten Malang(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES