Peristiwa Daerah

Kerajinan String Gorden Kaca dan Kerang Tembus Pasar Portugal dan Argentina

Sabtu, 11 Agustus 2018 - 10:22 | 199.76k
H. Mu'in saat mengecat kerang Kapes untuk hiasan string gorden dan hiasan lampion gantung. Bertempat di rumah produksinya Jalan Taman Sari, Gang Lotus, Desa Kelan, Kuta, Bali. Sabtu (11/8/2018). (FOTO Khadafi/TIMES Indonesia)
H. Mu'in saat mengecat kerang Kapes untuk hiasan string gorden dan hiasan lampion gantung. Bertempat di rumah produksinya Jalan Taman Sari, Gang Lotus, Desa Kelan, Kuta, Bali. Sabtu (11/8/2018). (FOTO Khadafi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BADUNG – Kerajinan hiasan string (Gantungan) gorden kaca dan hiasan gantungan lampion dari bahan kerang, saat ini banyak diminati oleh negara-negara luar.

Hal tersebut disampaikan oleh H. Muhammad Mu'in saat ditemui di rumah produksinya di Jalan Taman Sari, Gang Lotus, Nomor 23, Desa Kelan, Kecamatan Tuban, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu(11/8/2018).

String-Gorden-2.jpg

Mu'in yang berasal dari Desa Brakas, Kecamatan Ra'as, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur ini, telah menekuni kerajinan tersebut sejak tahun 2001. Menurutnya, untuk kerajinan hiasan string gorden kaca dan lampion kerang saat ini lagi ramai diminati negara Portugal, Jepang, dan Argentina.

"Saya langsung kirim ke Portugal, Jepang dan Argentina. Untuk bulan ini sekitar 6 ribu yang sudah dikirim," imbuhnya. 

Untuk kerajinan hiasan string gorden kaca, Mu'in menjelaskan bahwa untuk harganya mulai dari Rp 8 ribu sampai Rp 12 ribu. Hal tersebut, tergantung ukuran panjang atau pendeknya string gorden. 

Untuk proses pembuatan string gorden kaca, Mu'in memaparkan, bahwa awalnya dirinya mencari bahan kaca lalu memotong kaca sesuai bentuk. Mulai dari bentuk segi empat memanjang atau pendek, juga ada bentuk segi tiga dan tentunya sesuai pesanan pelanggan. 

Setelah proses pemotongan kaca, kemudian dirangkai dalam tali senar yang cukup kuat. Selanjutnya agar terlihat lebih cantik nan elok, Mu'in menambahkannya dengan kerang laut yang dinamai oleh dirinya kerang Kapes yang beraneka warna, serta hiasan manik-manik.

"Untuk merangkainya dan mengelem kacanya, saya berikan pada tukang saya dengan sistem borongan. Kalau saya hanya memotong kaca dan mengecat (Airbrush). Kalau kerajinan string ini dalam sehari kita bisa sampai (buat) 50 string," ujarnya. 

Selanjutnya, untuk kerajinan gantungan lampion dari bahan kerang Kapes, yang ia pesan dari Situbondo, Jawa Timur ini, untuk pembuatannya cukup memakan waktu. Karena mulai dari proses pembetukan kerang dengan bermacam-macam bentuk.

String-Gorden-3.jpg

"Kalau kerangnya saya langsung ambil di pengerajinnya. Bentuk kerangnya ada yang bundar, kotak, bintang, bentuk jantung, bunga dan ada juga bentuk kura-kura, iya dalam seminggu saya bisa buat 150 hiasan gantungan lampu," ujarnya. 

Setelah kerang terbentuk dengan aneka macam, kemudian agar nampak mencolok dan cantik. Mu'in mengias kerang tersebut dengan cat airbrush. Kemudian, prosen selanjutnya tinggal dirangkai menggunakan tali senar, sementara untuk penyanggah diatas lampion menggunakan pipa paralon bekas yang dipotong tipis kemudian dibalut dengan benang warna-warni. 

"Kalau warna airbrushnya ada 12 warna untuk kerangnya. Kalau dalam gantungan lampion ini ada sekitar 45 sampai 35 kerang Kapes yang dilubangi dulu baru diikat. Untuk harganya beragam tergantung ukuran, biasanya saya jual Rp 200 ribu itu paling besar. Kalau yang ukuran kecil iya lebih murah," ujarnya. 

Mu'in juga menjelaskan untuk saat ini memang kerajinan string gorden kaca dan hiasan lampion kerang Kapes sudah mulai ramai dan banyak peminatnya khususnya di luar negeri. 

"Kalau omzet iya kotornya sekitar Rp 20 juta, bersihnya mungkin belasan juta. Iya cukuplah buat kehidupan sehari-hari dan buat modal sama banyar tukang," tutup Mu'in. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Bali

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES