Indonesia Positif

KKN 58 UMM Masker Kencur, Bikin Desa Sentra Kencur di Mojokerto

Kamis, 09 Agustus 2018 - 17:52 | 77.14k
Proses penanaman kencur dengan di dampingi oleh pak daiman sebagai salah satu pembudidaya kencur di Desa Sawo (FOTO: ajp.TIMES Indoensia)
Proses penanaman kencur dengan di dampingi oleh pak daiman sebagai salah satu pembudidaya kencur di Desa Sawo (FOTO: ajp.TIMES Indoensia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Kelompok KKN 58 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menggelar penyuluhan budidaya kencur dan pemanfaatan kencur di Desa Sawo, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, Minggu (22/7/2018).

Kegiatan ini dilaksanakan bertepatan dengan acara diba’an yang dihadiri oleh peserta ibu-ibu PKK yang memang menjadi sasaran dari kegiatan ini.

KKN-58.jpg

“Awalnya kita ikut menghadiri acara diba’an ini yang kemudian dilanjut dengan sesi isi materi tentang budidaya kencur dan pemanfaatan kencur menjadi masker alami. Di sini kita juga menjelaskan tahap-tahap pembuatan masker kencur sambil menampilkan video proses pembuatan masker kencur yang kita lakukan," ungkap Selvi, Ketua Devisi Ekonomi.

Tak hanya penyuluhan, pihaknyanjiga membagikan bibit kencur dan sampel produk masker kencur.

Selvi memaparkan bahwa tujuan dari kegiatan ini untuk menggali potensi desa, sehingga nanti diharapkan  dapat menjadi desa budidaya tanaman kencur.

Sementara itu pelopor produk masker kencur, Daiman mengatakan bahwa dengan adanya budidaya kencur ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. 

Sebagai pembimbing, ia juga sangat mendukung kegiatan dari devisi ekonomi ini. "Karena jika kita memiliki tanaman kencur, kita bisa menjualnya sehingga menambah pemasukan warga. Apalagi pada saat harga kencur naik, kita bisa menjualnya dengan harga yang lebih murah dan orang yang membutuhkan pasti akan lebih memilih untuk membeli kencur kita”, tambahnya. 

Daiman juga berterima kasih atas kerjasama dengan KKN 58 UMM. Dengan adanya penyukuhan kini banyak warga yang tertarik menanam kencur untuk dijadikan bahan masker dan olahan lainnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES