Politik Prabowo-Sandi

Ini Alasan Ketum PAN Gabung Dukung Duet Prabowo-Sandiaga

Jumat, 10 Agustus 2018 - 06:32 | 82.51k
Deklarasi Prabowo - Sandiaga S Uno (FOTO: Alfi Dimyati/TIMES Indonesia)
Deklarasi Prabowo - Sandiaga S Uno (FOTO: Alfi Dimyati/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ketua Umum Partai Amanah Nasional (PAN), Zulkiefli Hasan mengungkapkan alasan Partainya bergabung ke Koalisi Prabowo dan menyetujui Pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Salahuddin Uno sebagai Capres dan Cawapres.

Menurut dia, alasan yang utama karena partai PAN, PKS dan Gerindra, memiliki kesamaan cita-cita dalam memperjuangkan rakyat guna merrealisasikan kesejahteraan rakyat Indonesia.

"(Secara) 'De facto' kita sudah lama bersama2, apa yang kesamaan kami ? Kesamaan cita-cita, perjuangan," katanya di Kertanegara, Jakarta, Kamis (9/8/2018).

Disampinh itu, kata dia, Prabowo juga memiliki Komitmen yang kuat dari segi penegakan hukum dan tak tebang pilih. Sehingga, apabila Prabowo dipercaya mengemban amanah tersebut, maka cita -cita Founding Father kita agar rakyat bisa sejahtera dan keadialn bisa terrealisasi.

"Penegakan hukum yang adil, mengembalikan kedaulatan kepada rakyat Indonesia sesuai dengan cita-cita Indonesia yang merdeka, Indonesia," katanya. 

Pada kesempatan itu, Zulhas juga menyinggung ihwal lambatnya penegakan hukum di era Jokowi.

Hal tersebut, lantaran kasus penyiraman air keras yang menimpa penyidik senior, Novel Baswedan tak kunjung selesai. Padahal sudah lebih dari 16 bulan.

"Beberapa waktu lalu saya tanya ke bapak calon presiden (Prabowo Subianto), Pak kalau bapak (Jadi Presiden) kasus novel baswedan berapa lama (akan ditemukan pelakunya)?," tanya dia.

"(Jawab Prabowo) Tiga bulan kelar," lanjutnya, menirukan jawaban Prabowo 

Menurut dia, siapapun rakyat Indonesia, negara wajib melindunginya, sebab, hal tersebut merupakan amanah Konstitusi

"Konstitusi (UUD 1945) tegas mengatakan, negara bersumpah melindungi segenap tumpah darah indonesia oleh karena itu ada kekayaan dibawa keluar," katanya.

Hal tersebut juga sama seperti niat Prabowo yang akan melindungi rakyat dan Kekayaan alam Indonesia.

"Berarti cita-cita sama dengan apa yang diperjuangkan pak prabowo," katanya.

Sekedar Informasi, Rakernas PAN sendiri memutuskan Prabowo sebagai Capres 2019. Sementara untuk posisi Cawapres, PAN merekomendasikan Zulkiefli Hasan dan Ustad Abdul Shomad.

Meski demikian, apabila nantinya pasangan Capres atau Cawapres tidak dipilih, PAN telah menyerahkan sepenuhnya keputusan menerima atau menolaknya kepada pemilik Hak Veto yakni Ketua Umum PAN, Zulkiefli Hasan.

Koalisi Prabowo sendiri Akhirnya tak mengusung nama Cawapres yang direkomendasikan PAN. Koalisi Prabowo akhirnya memutuskan Pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga S. UNO sebagai Capres - Cawapres 2019. Sementara Koalisi Petahana memutuskan pasangan Joko Widodo - KH. Ma'ruf Amien sebagai Capres - Cawapres 2019. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES