Ekonomi

Semen Indonesia Pangkas Biaya Produksi hingga Rp 45 Miliar

Kamis, 09 Agustus 2018 - 22:08 | 84.92k
Gathering PT. Semen Indonesia dengan wartawan Tuban di Bali Kamis (09/08/2018) (FOTO: Safuwan/TIMES Indonesia)
Gathering PT. Semen Indonesia dengan wartawan Tuban di Bali Kamis (09/08/2018) (FOTO: Safuwan/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BALI – Persaingan pasar semen yang semakin ketat, membuat PT Semen Indonesia (Persero) Tbk terus melakukan efesiensi biaya produksi. Jika tahun sebelumnya biaya produksi mencapai Rp 60 miliar, maka di tahun 2018 ini perusahaan memangkas hingga Rp 45 miliar.

"Untuk suporting bukan seperti batu bara yaaaa, tahun lalu biaya produksi bisa mencapai Rp 60 miliar, demi efisiensi kini perusahaan tahun ini melakukan pemangkasan biaya produksi antara Rp 45 miliar sampai Rp 50 miliar," kata Sekretaris PT. semen Indonesia, Agung Wiharta saat memberikan keterangan kepada awak media Kamis (09/08/2018).

Upaya pemangkasan itu dilakukan karena persaingan pasar semen yang semakin ketat di Indonesia. Tidak hanya itu saja, juga melemahnya konsumsi semen.

Di tahun ini jelas Agung, kondisi perusahaan masih mengalami oversuplay yang mencapai hingga 107 juta ton semen.

" Oversuplay itu kami perkiraan akan masih berlangsung hingga tahun 2025 sampai 2030 mendatang," jelasnya.

Berdasarkan data perseroan, perusahaan BUMN yang go publik berkode emiten SMGR itu membukukan volume penjualan domestik 11,82 juta ton pada semester I/2018. Capaian itu tergerus dibandingkan dengan 11,96 juta ton pada semester I/2017.

Sementara volume penjualan ekspor Semen Indonesia naik 53,5% secara tahunan pada semester I/2018. Tercatat, volume naik dari 979.586 ton menjadi 1,50 juta ton. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Gresik

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES