Peristiwa Daerah Gempa Lombok 7 SR

Merangkai Empati, dari UIN Malang untuk Lombok yang Berduka

Rabu, 08 Agustus 2018 - 09:05 | 49.84k
Gempa bumi 7 SR yang mengguncang Lombok. (FOTO: Abd Muis/TIMES Indonesia)
Gempa bumi 7 SR yang mengguncang Lombok. (FOTO: Abd Muis/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MATARAM – Musibah gempa bumi 7 SR yang mengguncang Lombok Minggu sore menyisakan duka bagi bangsa Indonesia. Ratusan empati pun mengalir ke pulau indah mempesona ini. Salah satunya datang dari UIN Malang melalui Rektor UIN Malang Prof Dr Abdul Haris.

Ketua LP Ma'arif NU Jatim yang gemar berpuisi untuk mengekspresikan pikiran ini pun berimajinasi menggambarkan duka lara para korban. Ia pun mengajak dunia untuk peduli pada mereka.

"Semoga coretan ini bisa menggugah hati sanubari para dermawan dan orang yang peduli
kemanusiaan dengan ikhlas bisa berbagi.
Kita harus sama-sama meringankan beban berat anak manusia di Lombok untuk menghadapi hidup ini," ucap Haris.

Berikut puisi lengkap Prof Haris;
LOMBOK YANG BERDUKA,
Porak Poranda Musibah Gempa

Meski jauh jarak Lombok dan Jawa.
Masih terdengar jeritan tangis anak-anak dan orang tua.
Lari berhamburan keluar dan menjauhi rumah-rumah.
Menyelamatkan diri sambil ucapkan la haula wa la quwwata illa billah.
Tetapi banyak anak-anak dan orang tua tidak lagi berdaya.
Tidak bisa selamatkan diri terpaksa menerima takdir Yang Kuasa.
Hembuskan nafas terakhir dengan rela dan akhiri hidup di dunia.
Lombok berduka berpuluh-puluh mayat tergeletak di tanah.

Takdir ilahi rabbi.
Manusia sudah coba pilih.
Berusaha dengan sekuat diri.
Tetap Dia yang tentukan dan akhiri.
Drama kehidupan dengan musibah bertubi.
Mungkin di situ penuh dengan sirri minal asrori.
Hanya Dia Maha Tahu apa pun yang sudah dan akan terjadi.

Lombok yang berduka.
Tangisan anak dan orang tua.
Menyayat hati membuahkan nestapa.
Mereka kehilangan tanah dan rumah-rumah.
Tidak lagi bisa berteduh di tempat-tempat seperti dulu kala.
Mereka terpaksa mengungsi dan hidup sangat sederhana.
Bahkan sebagian mereka tidak lagi mempunya keluarga.
Hidup hanya berharap dari bantuan dari sesama.

Semoga coretan ini.
Bisa menggugah hati sanubari.
Para dermawan dan orang yang peduli.
Kemanusiaan dengan ikhlas bisa berbagi.
Meringankan beban berat anak manusia hadapi hidup ini.

Lombok yang berduka.
Sisakan hati yang penuh nestapa.

Jakarta, 08-08-2018
'Abd Al Haris Al Muhasibiy

Simpati dan empati yang digelorakan Rektor UIN Malang Prof Dr Abdul Haris ini diharapkan mampu menggugah dunia. Bahwa dari UIN Malang empati akak terbangun lewat kata, rasa, dan dana. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES