Politik

Peluang Poros Ketiga Masih Sangat Terbuka Lebar

Minggu, 05 Agustus 2018 - 16:25 | 30.28k
Wasekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay.  (FOTO: Lamhot Aritonang/detik)
Wasekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay. (FOTO: Lamhot Aritonang/detik)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Peluang terbentuknya poros ketiga, koalisi non Prabowo dan non Joko Widodo dalam Pilpres 2019 masih sangat terbuka lebar.

Hal tersebut disampaikan Wasekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay.

"Sebelum ada pengumuman Prabowo dan Jokowi umumkan cawapres ya ada kemungkinan poros ketiga, politik itu adalah sebuah seni, jadi akan ada perubahan -perubahan kita lihat saja nanti," kata Saleh saat dihubungi wartawan, Minggu (5/8/2018).

Menurut dia, alasan masih terbukanya poros ketiga karena dalam Koalisi Jokowi, para parpol masih menunggu siapa cawapres yang bakal digandeng Jokowi untuk mendampinginya.

"Kubu Pak Jokowi belum pasti juga, belum tahu siapa yang jadi cawapres Jokowi," ucapnya.

Menurutnya, poros ketiga akan muncul saat Jokowi mengumumkan siapa cawapres pendampingnya sebelum tanggal 10 Agustus 2018. 

Terlebih jika Cawapres yang dipilih sebagai pendamping Jokowi tak sesuai dengan harapan, maka Parpol Koalisi sangat rentan untuk pecah.

Oleh karena itu, dia berharap, agar partai tidak dikunci oleh Jokowi hingga tanggal 10 Agustus esok.

"Saya yakin kalau sudah diumumkan apakah koalisinya tetap sama atau ada parpol yang keluar dari koalisi, maka bisa membuka poros ketiga," katanya.

Pada kesempatan ini, Saleh juga menjelaskan bahwa Golkar dan PKB masih sangat kuat menyodorkan jagoannya untuk maju dalam Pilpres 2019 dan bukan hanya sebagai penonton. "Kalau mereka tetap ingin cawapres ada kemungkinan poros ketiga muncul," jelasnya.

Sebagai informasi, PAN hingga kini belum menentukan akan berlabuh ke Koalisi Prabowo Subianto atau ke Koalisi Joko Widodo dalam Pilpres 2019 nanti.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES