Glutera News

Tips Menambah Tinggi Badan pada Anak

Sabtu, 04 Agustus 2018 - 09:57 | 86.27k
Image: Glutera
Image: Glutera

TIMESINDONESIA, JAKARTATinggi badan dapat memengaruhi kepercayaan diri seseorang. Menambah tinggi badan terkadang menjadi hal yang membingungkan. Namun ada beberapa tips yang telah banyak berhasil dibuktikan. Berikut tips dari glutera Indonesia.

Pada pria, masa pertumbuhan dimulai sejak usia 11 tahun dengan puncak masa pertumbuhan di usia 13 tahun. Sedangkan pada wanita, masa pertumbuhan dimulai sejak usia 9 hingga 10 tahun dengan masa puncak di usia 11 hingga 12 tahun. Masa pertumbuhan ini akan berakhir pada akhir masa pubertas.

Oleh karena itu, sebelum pertumbuhan berhenti, lakukan beberapa cara di bawah ini untuk menambahkan tinggi badan

1. Olahraga
Selain membuat tubuh sehat dan bugar, rutin melakukan olahraga diduga juga bisa membantu dalam menambah tinggi badan. Rutinlah melakukan olahraga yang bisa menambah tinggi badan seperti lompat tali.

2. Tidur Cukup
Jangan tidur larut malam. Selain bisa membuat mengantuk di keesokan harinya, tidur larut malam dan kurang dari 9 jam (untuk usia remaja dibawah 20 tahun) bisa memperlambat pertumbuhan. Kenapa? Karena pada saat tidur, tubuh secara otomatis memproduksi hormon pertumbuhan atau HGH. Sebaiknya tidur lebih awal agar bisa mendapatkan waktu tidur yang cukup yaitu 9 hingga 10 jam.

3. Makanan Sehat
Berhentilah mengosumsi makanan yang tidak sehat seperti kue-kue yang terlalu manis, soda dan pizza serta makanan siap saji lainnya. Mulailah mengonsumsi makanan sehat yang mengandung kalsium dan vitamin D yang baik untuk pertumbuhan tulang.

Konsumsi juga makanan yang mengandung protein tanpa lemak seperti daging ayam, sapi, ikan serta makanan yang mengandung zinc seperti kepiting, labu, kacang. Suplemen atau makanan kesehatan yang mengandung protein dan kalsium sangat disarankan.

Selain tiga cara di atas, jauhi juga hal yang bisa memperlambat pertumbuhan tinggi badan berikut ini.

1. Merokok
Sebagian penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang merokok baik aktif maupun pasif memiliki tubuh yang lebih pendek dibandingkan mereka yang tidak merokok.

2. Suplemen Mengandung Steroid
Obat atau suplemen yang mengandung steroid juga bisa menghambat pertumbuhan. Studi menunjukkan bahwa penggunaan inhalasi yang mengandung steroid pada anak-anak selama satu tahun dapat menghambat pertumbuhan. Jika Anda memang harus menggunakan obat yang mengandung suplemen tersebut, pastikan dosisnya tidak terlalu tinggi dan sesuai dengan anjuran dokter.

Lalu, bagaimana caranya mengetahui tinggi badan maksimal yang bisa dicapai?
Anda bisa melakukannya dengan menghitung tinggi badan kedua orangtua. Berikut ini adalah cara untuk menghitung perkiraan tinggi tubuh anak.

1. Menghitung perkiraan tinggi badan maksimal anak perempuan
(tinggi ayah – 12.7 cm + tinggi ibu)/ 2

2. Menghitung perkiraan tinggi badan maksimal anak laki-laki
(tinggi ibu + 12.7 cm + tinggi ayah)/ 2

Tinggi badan seseorang bisa mempengaruhi tingkat kepercayaan diri orang tersebut. Lakukan beberapa cara alami di atas untuk menambah tinggi badan selama masih dalam masa pertumbuhan dan hindari beragam obat yang mengklaim bisa meningkatkan tinggi badan. Demikian glutera Indonesia(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES